Salah satu maksiat yang sering dilakukan ialah pacaran.
Pacaran termasuk zina, sebab tidak lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki, dan zina hati.
Dadi Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda,
"Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan"
Semua anggota badan berpotensi untuk melakukan zina.
Karena itu, Allah melarang perbuatan ini dengan menjauhi semua sebab yang akan mengantarkannya, salah satunya pacaran.
Maksiat saat puasa?
Untuk memahami hal tersebut, maka sejatinya pacaran adalah perbuatan maksiat.
Sementara maksiat yang dilakukan seseorang dapat menghapus pahala amal saleh yang dikerjakan, tak terkecuali pahala puasa.
Mengingat betapa bahayanya melakukan dosa saat berpuasa, para ulama menasehati agar kaum muslim serius dalam beribadah puasa dengan berusaha mengekang diri dari maksiat.
Oleh sebab itu, kata Nabi Allah tidak butuh pada puasa orang yang pacaran.
Bahasa itu merupakan sangat tegas dan tinggi.
Artinya, jangan coba-coba menyandingkan puasa dengan maksiat.