GENMUSLIM.id - Abu Nawas, seorang tokoh sufi yang ahli di bidang Al-Quran, hadist dan juga sastra arab ini memiliki hubungan yang dekat dengan khalifah Harun Al Rasyid pada dinasti Abbasiyah.
Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani Al-Hakami. Beliau dilahirkan di kota Ahfaz, Iran dan wafat di kota Baghdad, Iraq.
Abu Nawas hidup di zaman dinasti Abbasiyah. Beliau adalah seorang tokoh yang lucu dan kontroversial, hingga terkadang membuat sang raja Harun Al Rasyid tertawa bahkan marah karena ulah yang diperbuat Abu Nawas.
Suatu ketika Abu Nawas kembali membuat ulah, ia menangkap baginda raja, Harun Al Rasyid, kemudian menjualnya menjadi budak. Sudah pasti raja marah besar, raja kemudian memerintahkan pengawalnya untuk segera mencari dan menangkan Abu Nawas.
Para pasukan pun segera menghampiri rumah Abu Nawas, namun sayang ia sedang tidak berada di rumahnya. Mereka akhirnya berjaga di depan rumah Abu Nawas dan menunggunya hingga pulang.
Namun setelah ditunggu cukup lama, Abu Nawas tidak kunjung datang sehingga para pasukan menyerah dan memilih pulang ke kerajaan. Saat itulah Abu Nawas bersegera masuk ke dalam rumahnya.
Sesampainya di rumah, Abu Nawas segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat. Setelah sholat, ia berpesan kepada istrinya untuk menyampaikan pesan jika raja mencari dirinya.
Tidak lama kemudian, Abu Nawas meninggal dunia. Mengetahui hal ini, sang istri sontak menangis dan menjerit atas kepergian suaminya.
Berita kematian Abu Nawas langsung tersebar ke seluruh penjuru negri hingga terdengar oleh sang raja, baginda Harun Al Rasyid. Mendengar berita duka tersebut, amarah sang raja berubah menjadi kesedihan.
Mengingat Abu Nawas adalah seseorang yang sering menghibur dan membuat raja tertawa. Sang raja pun mendatangi kediaman Abu Nawas dan bertemu dengan istrinya dan bertanya,
“Apakah ada pesan terakhir dari Abu Nawas untukku?”
“Suami hamba… Abu Nawas memohon ampun kepada baginda untuk memaafkan semua kesalahannya di dunia dan akhirat di depan rakyat.” Kata istri Abu Nawas menyampaikan pesan terakhirnya.