khazanah

23 Adab-adab dan Hukum Ketika Membaca Al Quran Menurut Imam An Nawawi dalam Kitab At-Tibyaan fi Adaabi Hamalatil Quran

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:23 WIB
Adab membaca Al Quran ( (foto: Genmuslim.id/dok: canva))

 

GENMUSLIM.id – Kitab suci umat Islam adalah Al Quran, siapa saja yang membacanya akan mendapatkan pahala. 

Ketika akan membacanya harus mengetahui adab membacanya. Karena dalam ajaran Islam mengatur adab dalam membaca Al Quran.

Imam Zakariya Yahya ibn Syarafuddin an-Nawawi berasal dari Damaskus, seorang ulama pengarang kitab-kitab. 

Salah satunya kitab at-Tibyan fi adabi Hamalatil Quran yang menjelaskan adab dan hukum ketika membaca Al Quran. 

Kitab tersebut termasuk dalam salah satu kitab yang representatif dan otoritatif dalam mengulas problematika seputar Al Quran.

Baca Juga: Game Mobile Legends  Ikut Memeriahkan Ramadhan 2024, ada THR, iPhone 15 Pro hingga Ratusan HP Infinix Gratis!

Adapun adab-adab dan hukum dalam membaca Al Quran:

  1. Ikhlas, hanya mengharap pahala dari Allah dan menyadari bahwasannya ia sedang berkomunikasi dengan Allah.
  2. Menjaga kebersihan mulut dengan siwak, sikat gigi, atau sejenisnya.
  3. Diutamakan membaca Al Quran dalam keadaan suci.
  4. Hendaklah membaca Al Quran di tempat yang bersih dan lebih utama di masjid. Karena di masjid telah menyatu kebersihan dan kemuliaan tempatnya.
  5. Ketika membaca Al Quran, hendaknya menghadap kiblat, kemudian duduk dengan tenang. Boleh membaca Al Quran dengan duduk atau dengan merebahkan badan, tetapi cara yang pertama lebih utama.
  6. Memulai membaca Al Quran dengan bacaan ta’awudz (A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir rajiim artinya aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk) untuk memohon perlindungan dari godaan setan.
  7. Membaca basmalah di setiap awal surat, kecuali surat At-Taubah. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh jumhur ulama.

Baca Juga: Agak Lain! Jin dan Setan-setan pun Menghindar dari Orang Ini, Tidak Hanya Ditakuti Manusia! Siapakah Dia?

  1. Khusyuk dan merenungkan makna setiap ayat-ayat Al Quran. Sebagaimana firman Allah dalam surat Shaad ayat 29 yang berbunyi:

“Ini adalah suatu kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya....

  1. Menghadirkan perasaan takut kepada Allah saat membacanya. Menangis ketika membaca Al Quran termasuk dari sifat orang-orang yang arif dan syiar hamba-hamba Allah Yang Shalih.
  2. Membacanya dengan tartil. Para ulama sepakat tentang sunnahnya tartil sesuai dengan firman Allah di dalam surah Al-Muzammil ayat 4:

“Dan bacalah Al-Qu’an itu dengan tartil (perlahan-lahan)”.

Membaca dengan tartil lebih menghargai dan lebih memberikan pengaruh dibandingkan dengan membacanya secara cepat.

  1. Disunnahkan meminta karunia dari Allah saat selesai membaca ayat-ayat tentang rahmat Allah, memohon perlindungan dari siksa apabila selesai membaca ayat-ayat tentang adzab, dan bertasbih kepada Allah apabila melewati ayat-ayat tentang penyucian Allah.
  2. Menjauhi hal-hal bisa mengurangi sikap hormat terhadap Al Quran, seperti tertawa pada saat membacanya, melakukan perbuatan sia-sia, menjadikannya sebagai bahan perdebatan, atau perbuatan lainnya yang bisa mengurangi keagungan Al Quran. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al A’raf ayat 204:

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka hendaklah kalian dengarkan baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang. Semoga kalian mendapat rahmat”.

  1. Tidak boleh membaca Al Quran dengan selain bahasa Arab, sekalipun sudah baik bahasa Arabnya ataupun sama sekali tidak bisa, baik dalam sholat atau di luar sholat.
  2. Tidak boleh membaca Al Quran, kecuali dengan qira’at as sab’ah (bacaan tujuh) yang mutawatir

Dan hendaknya tidak mencampur-adukkan bacaan yang tujuh tersebut selama dalam satu pembahasan.

Halaman:

Tags

Terkini