khazanah

5 Tahapan Akhir yang Tidak Bisa Dihindari dalam Perjalanan Seseorang Menuju Kematian Menurut Ajaran Islam

Rabu, 27 Maret 2024 | 17:19 WIB
5 Tahapan menuju kematian dalam ajaran Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik/Freepik))

Tahapan Ketiga: Kepastian Kematian dan Keterbatasan:

Saat jiwa mencapai tulang selangka, orang yang sekarat menyadari bahwa ajalnya telah tiba.

Ini adalah saat ketika keluarga dan teman-temannya berteriak meminta pertolongan, namun tidak bisa berbuat banyak.

Jiwa tidak dapat lagi melangkah maju dalam hubungannya dengan Allah. 

Bagi yang tidak mempersiapkan diri, ini adalah saat menyadari bahwa mereka telah kehilangan kesempatan untuk melakukan kebaikan lagi.

Baca Juga: Sering Mengandalkan ChatGPT untuk Menjawab Pertanyaan Keagamaan, Hati-hati dengan Resikonya!

Tahapan Keempat: Jiwa Mencapai Tenggorokan:

Pada tahapan ini, jiwa telah mencapai tenggorokan, di mana keluarga dan teman-temannya hanya bisa memandang.

Allah mengatakan bahwa para malaikat adalah yang lebih dekat kepada orang yang sekarat daripada siapapun, meskipun tidak terlihat oleh mata manusia.

Tahapan Kelima: Penarikan Jiwa Akhir:

Malaikat Maut datang untuk menarik jiwa dengan lembut atau dengan kasar, tergantung pada iman seseorang.

Bagi yang beriman, jiwa akan keluar seperti air yang mengalir dari botol, namun bagi yang kafir, jiwa akan dicabut dengan keras seperti duri yang dicabut dari bulu.

Baca Juga: Cara Mempersiapkan Diri Menggapai Anugerah Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab dan Gus Baha

Mengingat kematian adalah penting, karena itu mengingatkan kita akan hakikat kehidupan dunia yang fana.

Dengan memahami lima tahapan kematian dalam Islam, kita diingatkan untuk senantiasa memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan mempersiapkan diri untuk menghadap-Nya. 

Halaman:

Tags

Terkini