GENMUSLIM.id – Zaid Bin Tsabit al-anshari merupakan orang yang menulis Wahyu dari surat-surat yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Memiliki nama lengkap Zaid Bin Tsabit An-Najjari Al-Anshari, Ia adalah salah satu sahabat nabi yang paling berjasa dalam menjaga keaslian dan kemurnian Al Qur’an.
Dalam Tafsir Al Maghfur Imam Jalaluddin menceritakan tentang sifat mulia Zaid Bin Tsabit.
Baca Juga: Jadwal Televisi 24 Maret 2024 Indosiar, AKSI Asia 2024 jadi Program Pendamping Santap Sahur
Sesaat sebelum waktu maghrib tiba pada bulan Ramadhan, Zaid Bin Tsabit menerima tamu dari seorang musafir yang tidak memiliki makanan untuk berbuka puasa.
Zaid salah satu orang yang sangat mempertahankan dan memperhatikan pesan Rasulullah SAW.
Kala itu Zaid Bin Tsabit ingat pesan Rasulullah SAW tentang kesunahan untuk memuliakan tamu, meskipun dia sedang menghadapi kesulitan keuangan saat itu.
Setelah mempersilahkan tamu musafir masuk ke rumahnya, Zaid Bin Tsabit berbisik kepada istrinya dan menanyakan apakah mereka memiliki makanan untuk diberikan kepada tamunya.
Istri Zaid Bin Tsabit menjawab, berbisik, "Demi Allah, wahai suamiku, tidak ada lagi yang kusimpan, kecuali sedikit."
Zaid Bin Tsabit lalu terdiam dan berusaha mencari solusi untuk masalah tersebut setelah mendengar jawabannya istrinya.
Kemudian Ia mendapatkan ide, Zaid bin Tsabit meminta istrinya untuk mematikan lampu saat adzan maghrib berkumandang. Istri Zaid Bin Tsabit setuju.
Kemudian, ketika adzan berkumandang, dalam kegelapan Zaid mengajak tamunya untuk memakan hidangan yang sangat sedikit tersebut di tengah kegelapan.
Baca Juga: Jejak Suci di Bulan Suci: Berikut Tanda Bahwa Amalan Puasa Ramadhan Kita Akan Diterima Allah
Lalu Zaid dan istrinya berkecap kecap seolah-olah mereka mengunyah, meskipun keduanya tidak menyentuh hidangan sama sekali.