GENMUSLIM.id -- Sholat Taubat merupakan salah satu sholat sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Sholat taubat berfungsi untuk seorang muslim yang ingin membersihkan dosa-dosanya kepada Allah SWT.
Sesuai dengan namanya sholat taubat merupakan bentuk seorang muslim yang ingin berserah diri kepada Allah SWT atas dosa yang telah ia lakukan sebelumnya.
Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW melanjutkan dengan membaca surah Ali-Imran ayat 135.
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Artinya: "Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya)."
Baca Juga: Apakah Sah Sholat Tarawih Cepat Ketika Bulan Ramadhan? Begini Hukum Serta Penjelasannya!
Lantas, kapan ya waktu paling baik melaksanakan sholat taubat? Apakah benar harus Tidur malam dulu baru sholat taubat?
Dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap karya Saiful Hadi El Sutha, pada Sabtu 23 Maret 2024, sholat taubat boleh dikerjakan kapanpun baik pagi, siang, ataupun malam, asalkan bukan pada waktu-waktu yang haram atau terlarang. Sholat taubat bisa dilakukan setelah maupun sebelum sholat fardhu atau sholat Sunnah lainnya.
Akan tetapi ada beberapa pendapat dari para ulama bahwa waktu yang paling baik melaksanakan sholat taubat adalah di waktu seseorang tersebut merasa telah melakukan perbuatan maksiat dan keji. Seperti yang diungkapkan Syeikhul Islam Ibnu Tamiyyaj Rahimahullahu ta'ala. Beliau berkata:
"Demikianlah sholat taubat itu dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan, maka taubat itu wajib disegerakan dan ia dianjurkan melakukan sholat dua rakaat kemudian ia bertaubat sebagaimana hadits Abu Bakar as-Shiddiq." (Kitab Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 23/512, cetakan Darul Wafa).
Tetapi ada pula yang mengatakan bahwa sholat taubat itu dikerjakan setelah tidur malam dan setelah melaksanakan sholat fardhu.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya sholat taubat dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai kemampuan seorang tersebut melaksanakannya.
Boleh di siang hari, pagi hari ataupun malam tidak menjadi masalah akan hal tersebut dengan memperhatikan kapan dirinya bisa melaksanakannya tersebut seperti waktu bahwa pernah bermaksiat maka segeralah untuk sholat taubat entah itu di pagi hari ataupun malam hari sama saja.