Beliau meminta maaf kepada, mencium tangan, lalu mencium kening sang istri.
Inilah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, manusia pilihan. Beliau sadar, bahwa ada dosa dan kesalahan yang mungkin pernah menyakiti hati sang istri.
Beliau tidak malu, tidak sungkan mendatangi sang istri untuk meminta maaf.
Begitu juga sayyidah Khadijah Radhiyallahu Anha, mungkin pernah salah dan tidak maksimal melayani Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, dia pun meminta maaf kepada sang suami.
Ini adalah contoh dalam berperilaku kepada masing-masing kekasih halal.
3. Amin ketiga.
Malaikat jibril berdoa, “Ya Allah, jangan engkau terima amal ibadah ramadhannya muslim yang tidak mau memaafkan sesama muslim.
Umat muslim yang amalnya baik, puasanya baik, dzikirnya bagus, di bulan ramadhan ini habblumminallahnya sempurna, tetapi hablumminannaasnya buruk, bermusuhan dengan tetangganya, bermusuhan dengan orang disekelilingnya.
Golongan orang ini terancam oleh hadits Rasulullah Shallallahu Aliahi Wasallam yang bersabda, “Tahukah kamu orang yang merugi di akhirat kelak? Merugi karena habis amal ibadah kebaikannya, siapa mereka?
Beliau Shallallhu Alaihi wasallam menjelaskan, mereka adalah tetangga yang jahat dengan tetangganya dan yang memutuskan persaudaraan.
Baca Juga: Login Close The Door: Waduh! Onad Sebut Tuhan Cenderung Sexism, Untung Habib Jafar Gak Kegocek
Jagalah silaturrahim dengan baik. jangan malu meminta maaf.
Jangan lagi berpikiran, saya yang lebih tua, saya puang, saya karaeng, kenapa saya yang harus minta maaf duluan?
Jika pemikiran dan perasaaan seperti ini masih ada dalam diri kita, maka pahala kita sudah jelas tak kan diterima, dan kita akan hancur di sisi Allah Subhanahu Wata’ala.