GENMUSLIM.id - Tidak ada istilah anak emas, sebab definisi anak adalah sejak lahir sampai ia baligh ,baik itu anak laki laki dan perempuan.
Baik anak laki laki maupun anak perempuan membutuhkan sosok seorang ayah dan ibu. Ayah dan ibu berperan sebagai panutan bagi anak laki laki dan perempuan yang mempengaruhi gender mereka.
Anak laki laki dan perempuan adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dirawat serta dididik sebab ada pertanggungjawaban kelak.
Lahir ke dunia, seorang anak tidak bisa memilih atau pun bernegosiasi dengan Allah SWT tentang gendernya.
Baca Juga: Stop Bunuh Semut! Yuk Simak Kisah Inspiratif Nabi Sulaiman dan Hewan Kecil Pekerja Keras Ini!
Sama halnya tidak bisa memilih lewat rahim siapa, di belahan bumi mana. Bahkan warna kulit, jenis rambut, jumlah gigi pun anak tidak bisa memilih.
Anak bisa menjadi ladang surga bagi kedua orang tuanya tapi juga bisa menjadi neraka yang membakarnya.
Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak, tempat belajar mengenal siapa tuhannya, apa agamanya, dan apa kitabnya.
Anak laki-laki ataupun perempuan niscaya sama di hadapan Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah maha adil, memberi yang dibutuhkan hambaNya bukan yang diharapkan. Sebab baik disisi manusia belum tentu baik dihadapan Allah SWT dan sebaliknya.
Perlakuan orang tua yang adil akan melahirkan kecintaan dan kerukunan antara satu anak dan anak lainnya. Demikian pula perlakuan yang tidak adil akan memunculkan kedengkian dan kebencian bahkan iri hati.
Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk berlaku adil kepada setiap anaknya. Kecenderungan iri antara satu anak dan lainnya terjadi karena perlakuan tidak adil. Adanya rasa sayang yang berlebih pada salah satunya, hingga mewariskan dendam.
Jika pun seorang ayah atau ibu ada kecenderungan menyayangi satu diantara yang lain sekiranya tidak tampak secara lahir.
Jaga hati ank baik laki-laki ataupun perempuan agar tidak ada muncul perasaaan dibedakan. Hal yang dipandang sepele bagi orang tua bisa jadi merupakan peristiwa besar bagi anak. Adil memang tidak mudah tapi harus dibiasakan.