Seorang Anak Perempuan Palestina Ketakutan saat Dievakuasi dari Rumah Sakit, Bisakah Trauma Masa Kecil Sembuh?

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 19:19 WIB
Anak Perempuan Palestina  (Genmuslim.id/dok. pinterest)
Anak Perempuan Palestina (Genmuslim.id/dok. pinterest)

 

GENMUSLIM.id- Kembali terekam kamera, seorang anak perempuan Palestina gemetar saat melintasi "koridor aman" Israel. 

Dalam video anak perempuan Palestina itu tak kuasa menahan ketakutannya saat di evakuasi dari Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis yang menjadi tempat berlindungnya yang sudah lebih dari dua minggu ini dikepung tentara Israel.

Video tersebut juga menampilkan percakapan anak perempuan Palestina dengan salah satu staf Bulan Sabit Merah di Gaza yang saat itu mencoba menenangkannya dan menjelaskan mengenai "koridor aman" 

“Koridor aman” yang awalnya diumumkan Israel sebagai tempat yang memungkinkan pemindahan massal warga sipil Gaza dari utara ke selatan ternyata hanya sebuah julukan juga bukan tempat yang aman.

Baca Juga: Mengkhawatirkan! Jumlah Korban Warga Palestina Makin Bertambah, di Jalur Gaza Yang Tewas Sekarang Bertambah Sebanyak 27.708 Jiwa

Anak perempuan Palestina itu adalah satu dari ribuan anak di Palestina yang merasa trauma mendalam akibat perang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa trauma masa kecil bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi khususnya trauma pasca perang. 

Ketakutan, rasa tidak aman, kehilangan orang terkasih sampai trauma akan suara dentuman bom ataupun fakta nyata ketika mereka terpaksa harus melihat jenazah-jenazah itu bergeletakan di jalan tak terkondisikan yang akan mereka ingat seumur hidup.

Ketakutan berkelanjutan ini yang akhirnya membuat anak menjadi stres terutama saat ada hal-hal yang memicu ingatannya pada trauma tersebut. 

Trauma yang tidak ditangani dengan tepat dapat berpengaruh pada kesehatan mental anak saat mereka beranjak dewasa.

Baca Juga: Ini Dia, Erin Zelia Nawawi Sang Juara 1 MTQ Internasional Qatar 2023, Simak Informasi Lengkapnya di Sini!

Dilansir Genmuslim.id dari Halodoc Peristiwa traumatis dapat memengaruhi perkembangan otak anak yang dapat berdampak seumur hidup bagi mereka secara fisik, mental, dan sosial. 

Adapun efek psikologis pada kesehatan mental dari pengalaman traumatis saat anak beranjak besar dapat meliputi:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Al Jazeera, Halodoc

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X