GENMUSLIM.id- Peperangan antara Israel dan Palestina sudah memasuki hari ke-123, namun gencatan senjata hingga saat ini belum juga usai.
Warga sipil Palestina merasa sudah tidak sanggup lagi, melihat tentara Israel yang terus menghabisi rakyat Palestina, banyak yang kehilangan anggota keluarga, tempat tinggal maupun pekerjaan.
Rakyat Palestina harus rela berpindah- pindah tempat pengungsian demi menyelamatkan diri dari tentara Israel. Tidak hanya itu juga setiap tempat pengungsian sudah ada yang jaga tentara Israel.
Rakyat Palestina merasa tidak dapat bergerak bebas untuk melakukan sesuatu, setiap kegiatan mereka terpantau oleh tentara Israel.
Dengan semangat yang gigih rakyat Palestina untuk bertahan hidup membuat mantan Jenderal Amerika Serikat bergetar. Ia merasa gagal mencapai tujuan perang.
Baca Juga: Palestina Tanah Penuh Berkah, Tempat Tinggal Dua Nabi yang Disebutkan dalam Surat Al Anbiya ayat 71
Dikutip oleh Genmuslim.id dari Spirit Of Aqsa pada hari Kamis, 8 Februari 2024. Ada seorang pensiunan jenderal Amerika Serikat (AS), yang bernama Frank McKenzie.
Menganggap perang Israel melawan Hamas Palestina tepatnya di Jalur Gaza sejauh ini gagal mencapai tujuannya.
Ia mengatakan “Militer Israel tidak mampu menyingkirkan eselon politik dan eselon kepemimpinan militer Hamas Palestina sejak mereka memasuki Jalur Gaza pada Oktober 2023 tahun lalu.
McKenzie adalah seorang mantan komandan Komando Pusat (CENTCOM), cabang militer Amerika Serikat (AS) yang mencakupi wilayah Timur Tengah dan sekitarnya.
Menurut McKenzie untuk militer Israel mencapai tujuan keberhasilan peperangan perang ini “sangat terbatas’’.
“Mereka yang bertujuan untuk menyingkirkan eselon politik dan eselon kepemimpinan militer Hamas Palestina ketika tentara militer Israel memasuki Jalur Gaza, hingga saat ini mereka belum berhasil melakukan hal tersebut,’’ katanya kepada Face the Nation di CBS pada hari Selasa (6/2/2024) silam.
McKenzie menuturkan kembali “Anda harus memiliki teori tentang apa yang akan terjadi apabila setelah semuanya berakhir.’’