GENMUSLIM.id – Diberikan kelancaran beribadah di bulan suci Ramadhan tentu menjadi harapan bagi setiap umat muslim.
Untuk mendapatkan kelancaran beribadah di bulan Ramadhan, tentu kita harus berusaha dan tentunya tak meninggalkan doa kepada Allah SWT.
Kira-kira kenapa ya kita harus mengupayakan kelancaran beribadah di bulan Ramadhan nanti?
Tentu saja karena Ramadhan adalah bulan yang mulia, setiap ibadah yang dikerjakan akan mendapat pahala berlipat ganda, Allah SWT juga menurunkan rahmat dan ampunan yang tidak terkira bagi hamna-Nya.
Meskipun katanya setan akan dikurung saat Ramadhan, tapi tak jarang rasa malas dan letih untuk melaksanakan ibadah masih sering juga mengganggu kita loh.
Apalagi saat kondisi perut lapar, badan menjadi lemas dan kurang tenaga.
Maka dari itu, kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk membaca amalan-amalan doa menyambut Ramadhan.
Bukan hanya sebagai rasa syukur dan bahagia karena dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan, melainkan juga sebagai upaya batiniah kita untuk meminta kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran beribadah di bulan suci Ramadhan.
Nah, kali ini Genmuslim akan menyajikan 5 doa menyambut Ramadhan yang bisa teman-teman amalkan.
- Doa awal Ramadhan saat melihat hilal yang diriwayatkan Imam Ahmad
Allahumma ahillaahu 'alaina bilamni wal iimaani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu.
Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah. (HR. Ahmad)
Baca Juga: Ramadhan Lebih Berwarna Bersama Hafiz Indonesia 2024 Siap Tayang Di RCTI Catat Tanggal dan Jamnya
- Doa saat melihat hilal
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.