GENMUSLIM.id – “Marhaban Ya Ramadhan” adalah kalimat yang sering diucapkan dan didengar menjelang kedatangan bulan mulia ini.
Secara umum Marhaban ya Ramadhan sering diartikan sebagai selamat datang bulan Ramadhan.
Namun ternyata ada makna yang lebih dalam dibalik kalimat Marhaban ya Ramadhan.
Najwa Shihab berbincang dengan ayahnya, Prof. Quraish Shihab dalam program Shihab dan Shihab episode 1 yang tayang pada 17 Mei 2018 di Youtube Najwa Shihab dengan tema Marhaban Ya Ramadhan.
Apa sebenarnya makna kalimat Marhaban Ya Ramadhan yang sering kita dengan dan ucapkan tersebut?
Mari simak bersama!
Melansir pernyataan Prof. Quraish Shihab dalam Program Shihab dan Shihab, ketika melihat dari akar kata, “marhaban” punya 2 makna.
Arti Pertama, rahb yang berarti tempat yang luas.
Ketika seorang disambut dengan baik, ia dipersilahkan masuk ke tempat yang luas dan tidak merasa sempit.
Tempat yang luas menggambarkan jiwa, perasaan yang begitu lega dan lapang menyambut tamu.
Marhaban Ya Ramadhan dapat diartikan bahwa kedatangan bulan mulia tersebut disambut dengan lapang dada dan tidak ada kekesalan karena akan puasa lagi.
Arti kedua, marhab berarti stasiun tempat kendaraan mengambil bekal sekaligus memperbaiki kerusakan.
Hal tersebut seperti mengucapkan, “Wahai Ramadhan selamat datang, kami akan mengambil bekal dalam melanjutkan perjalanan kami menuju Allah dan memperbaiki yang rusak dari hati dan kelakuan kami”.