khazanah

Paling Lengkap! Kumpulan Kata Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Kehidupan, Petuah yang Mencerahkan Perjalanan Hidup

Sabtu, 17 Februari 2024 | 19:16 WIB
Kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib (GENMUSLIM.id/ dok: freepik)

GENMUSLIM.id – Kata kata bijak Ali bin Abi Thalib mampu menjadi sumber inspirasi yang memotivasi dan membimbing kita dalam menjalani kehidupan.

Kata kata bijak dari Ali bin Abi Thalib tidak hanya mencerminkan kearifan, tetapi juga memberikan arahan yang mendalam untuk meraih kebaikan, kebenaran, dan kedamaian dalam setiap langkah perjalanan hidup kita.

Dengan kata lain, melalui kata kata bijak Ali bin Abi Thalib memberikan kita pandangan yang mendalam tentang nilai-nilai moral, kebijaksanaan dalam mengatasi cobaan, serta cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama.

Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah yang lahir pada 15 September 601 di Mekkah dan wafat pada 29 Januari 661 di Kufah (Irak).

Baca Juga: Pemilu 2024 menentukan Presiden Indonesia Selanjutnya, Ini 35 Kata Kata Bijak tentang Kepemimpinan sebagai Pengingat bagi Kita semua

Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah (pemimpin umat Islam) yang keempat setelah Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan.

Ali bin Abi Thalib merupakan keponakan sekaligus menantu dari Rasulullah SAW. Ali bin Abi Thalib mendapatkan julukan Babul ‘Ilmu (Gerbangnya Ilmu) karena pengetahuan yang dimilikinya dalam agama Islam sangatlah luas.

Ia termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadits karena kedekatannya dengan Rasulullah SAW. Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebagai orang yang sangat bijaksana dan pemimpin yang adil.

Berikut ini kumpulan kata kata bijak Ali bin Abi Thalib yang dikutip Genmuslim.id dari buku Mutiara Kearifan Ali bin Abi Thalib R.A yang ditulis oleh Muhammad Al-Baqir pada tahun 2015, pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Baca Juga: Ini Kata-kata Bijak tentang Cinta yang Menyentuh Hati dari Penulis Islam, Romantis dan Bukan Sekadar Bualan!

1. Kata kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan pertemanan

“Sebodoh-bodohnya manusia ialah yang tidak mampu beroleh kawan-kawan untuk dirinya, namun yang lebih bodoh lagi ialah yang menyebabkan perginya mereka yang telah diperolehnya.”

“Wahai anakku, jangan sekali-kali memilih seorang bodoh sebagai kawan karibmu, sebab ia hanya akan mendatangkan kesulitan bagimu sementara ia justru ingin menolongmu. Jangan kau jadikan seorang bakhil sebagai temanmu, sebab ia akan menjauhkan diri darimu justru pada saat kau sangat membutuhkannya.”

“Jangan berkawan dengan orang yang berbudi rendah, sebab ia akan menjualmu dengan semurah harga. Dan jangan berteman dengan seorang pendusta, sebab ia sama saja dengan fatamorgana, mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.”

Halaman:

Tags

Terkini