GENMUSLIM.id - Orang tua durhaka kepada anaknya, kalimat itu tabu didengar.
Tapi, hal tersebut bisa terjadi, karena orang tua durhaka mendidik seorang anak dengan kezaliman.
Maka, itu salah satu bentuk dosa besar, apakah jika orang tua durhaka sudah meninggal dapat diampuni?
Jika seorang anak mengalami hal ini, pasti ada rasa kesedihan dalam jiwanya, karena tidak ada tempat berlindung atau tempat nyaman bagi mereka dalam memenuhi kebutuhannya, yaitu pengajaran yang baik.
Jikalau mereka sudah meninggal, Apakah dosa Orang tua durhaka dapat diampuni?
Baca Juga: Part 2! Inilah Tahapan Sejarah Diwajibkannya Puasa Ramadhan, Mari Kita Simak Lanjutannya Berikut Ini
Seperti yang mayoritas masyarakat lebih tahu sikap durhaka biasanya dilakukan oleh anak kepada Orang tua, namun ada orang tua bisa durhaka kepada anak.
Namun kisah ini sudah terjadi sejak dulu, ada seorang ayah durhaka terhadap anaknya hal ini membuat sahabat Umar bin Khattab murka.
Awal mulanya seorang ayah datang kepada Umar bin Khattab dengan menyeret putranya, menceritakan bahwa anak ini telah durhaka kepadanya, tidak menghormati ayahnya.
"Hai Amirul mukminin, nasehatilah dia!" pinta seorang ayah tersebut.
Lalu Amirul mukminin, Umar bin Khattab langsung menasehati anak tersebut.
"Wahai Nak, Apakah kamu tidak takut kepada Tuhan-Mu? yang di mana ridho Allah terhadap ridho orang tuamu," ucap Umar bin Khattab RA.
"Wahai Khalifah! dalam perintah Allah, Anak harus mematuhi orang tua.