Part 2! Inilah Tahapan Sejarah Diwajibkannya Puasa Ramadhan, Mari Kita Simak Lanjutannya Berikut Ini

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 10:59 WIB
Kurma salah satu takjil pada bulan Ramadhan dan alquran untuk kita murojaah ((Foto:Genmuslim.id/dok:pexels/khats cassim))
Kurma salah satu takjil pada bulan Ramadhan dan alquran untuk kita murojaah ((Foto:Genmuslim.id/dok:pexels/khats cassim))

GENMUSLIM.id - Allah SWT memerintahkan bagi umat muslim untuk berpuasa tidak secara langsung dan tidak terjadi begitu saja. Ramadhan adalah puasa yang wajib bagi umat muslim jalankan.

Dikutip oleh Genmuslim.id dari “Misteri Bulan Ramadhan” karya Yusuf Burhanudin pada hari Kamis, 15 Februari 2024, pada buku yang sama.

Inilah tahapan diwajibkannya puasa Ramadhan, yuk kita simak tahapan sejarahnya.

Berpuasa pada zaman Nabi Muhammad SAW terjadi pada tahun kedua hijriah, dan Nabi Muhammad SAW berpuasa sebanyak Sembilan kali Ramadhan. Berikut tahapan diwajibkannya berpuasa:

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! 5 Keistimewaan Ramadhan: Bulan Penuh Berkah, Ampunan dan Pahala Berlipat Ganda

Yang Pertama: Pada zaman dahulu diwajibkan berpuasa pertama kali boleh memilih, apakah berpuasa atau memberi makan setiap hari satu orang miskin, dan dimotivasi agar berpuasa.

Yang kedua: Diwajibkan berpuasa, dengan syarat apabila orang tertidur saat berpuasa sebelum waktunya berbuka, maka haram atasnya berbuka sampai malam berikutnya.

Yang Ketiga: diwajibkan berpuasa, dimulai pada saat matahari terbit fajar kedua, hingga terbenam matahari, inilah yang berlaku sampai hari kiamat.

Baca Juga: Begini Cara Memperlakukan Kucing Peliharaan Kamu di Rumah! Agar Rezeki Mengalir dan Lancar, Lakukan Sekarang!

Beberapa keutamaan dalam ibadah berpuasa Ramadhan:

1. Berpuasa dapat meningkatkan ketakwaan dan sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma bunga kasturi.

3. Adanya dua kebahagiaan dengan berpuasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa dan ketika nantinya akan berjumpa dengan Allah SWT

4. Doa – doa ketika berpuasa maka tidak akan tertolak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: “Misteri Bulan Ramadhan” karya Yusuf Burhanudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X