GENMUSLIM.id - Allah SWT memerintahkan bagi umat muslim untuk berpuasa tidak secara langsung dan tidak terjadi begitu saja. Ramadhan adalah puasa yang wajib bagi umat muslim jalankan.
Dikutip oleh Genmuslim.id dari “Misteri Bulan Ramadhan” karya Yusuf Burhanudin pada hari Kamis, 15 Februari 2024, pada buku yang sama.
Inilah tahapan diwajibkannya puasa Ramadhan, yuk kita simak tahapan sejarahnya.
Berpuasa pada zaman Nabi Muhammad SAW terjadi pada tahun kedua hijriah, dan Nabi Muhammad SAW berpuasa sebanyak Sembilan kali Ramadhan. Berikut tahapan diwajibkannya berpuasa:
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! 5 Keistimewaan Ramadhan: Bulan Penuh Berkah, Ampunan dan Pahala Berlipat Ganda
Yang Pertama: Pada zaman dahulu diwajibkan berpuasa pertama kali boleh memilih, apakah berpuasa atau memberi makan setiap hari satu orang miskin, dan dimotivasi agar berpuasa.
Yang kedua: Diwajibkan berpuasa, dengan syarat apabila orang tertidur saat berpuasa sebelum waktunya berbuka, maka haram atasnya berbuka sampai malam berikutnya.
Yang Ketiga: diwajibkan berpuasa, dimulai pada saat matahari terbit fajar kedua, hingga terbenam matahari, inilah yang berlaku sampai hari kiamat.
Beberapa keutamaan dalam ibadah berpuasa Ramadhan:
1. Berpuasa dapat meningkatkan ketakwaan dan sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma bunga kasturi.
3. Adanya dua kebahagiaan dengan berpuasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa dan ketika nantinya akan berjumpa dengan Allah SWT
4. Doa – doa ketika berpuasa maka tidak akan tertolak.