Mereka disebut sebagai Kristen Eropa Barat yang saat ini memiliki Gereja Katolik Roma dan Gereja Protestan.
Sejak Kristen Konstantin kaisar pertama romawi yang pertama kali memeluk islam, ajaran agama kristen masuk ke bangsa Romawi.
Konstantin kemudian memisahkan diri dari bangsa Romawi dan pindah ke sebuah wilayah dikenal sebagai kekaisaran Bizantium.
Kekaisaran ini dikenal juga sebagai Romawi Timur, kemudian menjadi bangsa Rum yang
Baca Juga: Pemilu Sudah Usai, Berikut Doa yang Bisa Kita Panjatkan Kepada Allah Untuk Pemimpin Negeri Ini…
Pada tahun 400 Masehi, Romawi Timur hancur setelah dikalahkan Al-Fatih, bangsa Rum yang ada di konstatinopel kemudian berpindah tempat.
Berdasarkan penjelasan tersebut ada tiga yang disebut sebagai bangsa Rum.
Pertama bangsa Rum adalah bagian dari peradaban Eropa modern mereka memiliki kaitan dengan NATO yang menyetujui perang terhadap Islam dan mendukung Israel.
Kedua bangsa Rum yang merupakan kekaisaran Byzantium yang saat ini sudah hilang.
Ketiga bangsa Rum adalah yang ada di Rusia.
Dari ketiga kategori yang disebut sebagai bangsa Rum, yang memungkinkan menjadi sekutu bagi umat islam adalah bangsa Rum yang berada di Rusia.
Salah seorang cenedekiawan islam yaitu Syeikh Imran Hosein mengatakan bahwa bangsa Rum yang dimaksud dalam berbagai dalil adalah Rusia.
Diyakini umat islam dan bangsa Rum akan bersatu melawan musuh dan akan mendapatkan kemenangan.