khazanah

Simak Yuk! Asal-Usul Valentine dan Hukum Merayakan Valentine Day Menurut Islam Serta Fatwa MUI

Rabu, 14 Februari 2024 | 09:57 WIB
Ilustrasi ucapan valentine ((GENMUSLIM.id:/dok: Freepik))

GENMUSLIM.id - Siapa yang tak mengenal Hari Valentine, sebuah perayaan kasih sayang internasional yang telah merajai kalangan anak muda masa kini?

Tanggal 14 Februari dikenal sebagai Valentine day yakni momen khusus untuk mengungkapkan cinta dan perhatian kepada orang-orang terkasih.

Lebih dari sekadar menyampaikan kasih sayang kepada pasangan, Hari Valentine mempromosikan pengertian yang lebih luas tentang cinta.

Ini adalah kesempatan untuk merayakan hubungan kasih sayang antara pasangan, orang tua dan anak, atau bahkan antara saudara.

Baca Juga: Memperkenalkan Konsep Ramadhan Pada Sang Buah Hati Yang Akan Belajar Berpuasa, Yuk Simak Penjelasannya

Selain itu, Valentine juga identik dengan simbol-simbol romantis seperti cokelat, bunga, dan hadiah-hadiah lainnya yang menjadi ungkapan rasa sayang kepada orang-orang tersayang.

Sejarah Valentine Singkat

Mengenai sejarah Hari Valentine, ini adalah hari kasih sayang yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari, terutama di dunia Barat, di mana pasangan kekasih menyatakan cinta mereka satu sama lain.

Tradisi merayakan Hari Valentine biasanya melibatkan pertukaran hadiah atau kartu ucapan yang dihiasi dengan simbol Valentine berbentuk hati dan gambar Cupido bersayap.

Asal usul Hari Valentine dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana Bangsa Athena memandang pertengahan bulan Februari sebagai masa subur.

Bulan tersebut juga merujuk pada bulan gamelion, saat perayaan pernikahan suci antara Dewa Zeus dan Hera.

Di sisi lain, bagi Romawi Kuno, tanggal 15 Februari dikenal sebagai perayaan Lupercalia, upacara yang didedikasikan untuk dewa kesuburan, Lupercus.

Baca Juga: Tips Parenting Ala dr Aisah Dahlan Yang Bisa Kamu Coba Agar Anak Laki-lakimu Mau Mendengar Nasehat Dengan Mudah

Ketika agama Kristen Katolik menjadi dominan di Roma, para pemimpin gereja mengadopsi dan mengubah tradisi ini menjadi lebih bersifat Kristen.

Halaman:

Tags

Terkini