GENMUSLIM.id - Abu Nawas, seorang pujangga terkenal pada abad ke-8, adalah figur sufi kontroversial yang melambangkan kejenakaan dan kebijaksanaan dalam sejarah sastra Timur Tengah.
Lahir di Kota Ahvaz, Persia, pada tahun 768 M, riwayat kesufian Abu Nawas telah menjadi legenda di masa pemerintahan Khalifah Harun Al Rasyid dari Dinasti Abbasiyah.
Sebelum menjadi sufi, Abu Nawas telah mendapat pendidikan agama yang ketat dan bahkan hafal Alquran sejak kecil, namun jalan hidupnya mengambil arah yang tak terduga.
Abu Nawas selain memiliki sisi jenaka, ia juga kontroversial dan gemar mabuk.
Namun karya-karyanya sangatlah melegenda, bahkan hikayat kocak Abu Nawas telah menjadi cerita rakyat arab turun-temurun.
Sebagai seorang pujangga, Abu Nawas terkenal dengan kecintaannya pada anggur dan gaya hidup hedon.
Inspirasi puisi-puisinya diambil dari kedai minum Yahudi di Basra dan kedai minum Kristen di Mesir.
Melalui gaya hidup hedon itu, Abu Nawas menciptakan karya-karya yang unik dengan tema cinta, anggur, erotisme, dan seks.
Meskipun kegemarannya pada minuman keras, erotisme hingga seks, Abu Nawas tetap mampu menciptakan karya sastra cemerlang yang dicintai masyarakat.
Humor dan jenakanya menjadi daya tarik utama, membantunya mengatasi situasi sulit, terutama ketika menyindir pemimpin yang berkuasa pada masa itu yakni Khalifah Harun Al Rasyid.
Kecerdasan Abu Nawas dalam menyampaikan kritik melalui puisi-puisinya membuatnya dihormati meskipun kehidupan pribadinya kontroversial.