GENMUSLIM.id - Rabu, 31 Januari 2024 Guru Besar UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta membuat petisi melalui mimbar akademik dengan tema Menjaga Kemurnian Demokrasi Indonesia yang berada di Balairung UGM.
Petisi yang dibuat oleh Guru Besar UGM ini merupakan ungkapan karena menyesalkan tindakan-tindakan yang menyimpang dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Guru Besar UGM Professor Koentjoro menjadi pemimpin dalam kegiatan petisi ini dilangsungkan.
Baca Juga: Amanda Manopo Dituding Lakukan Operasi Plastik, Bolehkah Melakukan Operasi Plastik Menurut Islam?
Diketahui Presiden Jokowi adalah alumni dari Universitas Gadjah Mada sehingga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada.
“Pelanggaran Etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah Aparat Penegak Hukum dalam berbagai demokrasi perwakilan dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan dan ketidak pedulian akan prinsip demokrasi” Kata Professor Koentjoro
Lebih lanjut Professor Koentjoro mengatakan bahwa apa yang disampaikan bukan karena kebencian perorangan, tapi karena cinta kasih kepada saudara-saudara, kepada Gadjah Mada dan kepada Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD Mundur Dari Kabinet Jokowi Dua Minggu Sebelum Pilpres 2024, Dapat Apresiasi Banyak Pihak!
“Melalui petisi ini kami Sivitas Akademika Universitas Gadjah Mada meminta, mendesak dan menuntut segenap aparat penegak hukum dan semua pejabat negara dan aktor politik yang berada di belakang presiden termasuk presiden sendiri untuk segera kembali pada koridor Demokrasi”. Ungkap Professor Koentjoro dalam petisi yang dibacakan. Bagaimana ciri-ciri pemimpin yang baik menurut Islam?
Ada 7 Ciri Pemimpin yang baik menurut Islam:
1. Pemimpin dalam islam harus memiliki sifat Siddiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas).
Sifat itu berkaca pada empat sifat baik yang dimiliki Rasulullah dalam memimpin umatnya.
2. Pemimpin harus memiliki visi yang jelas.
Karena dengan adanya visi yang jelas nantinya mampu memberi petunjuk dengan benar. Hal ini sebagaimana dalam QS As-Sajadah ayat 24 yang artinya: “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar, mereka meyakini ayat-ayat Kami.