GENMUSLIM.id - Hujan merupakan anugerah Allah SWT yang memberikan keberkahan bagi seluruh makhluk hidup di bumi.
Meski begitu, jika hujan turun terus-menerus, dampaknya dapat menjadi bencana yang merugikan.
Nabi Muhammad SAW telah memberikan petunjuk kepada umatnya mengenai doa agar hujan berhenti, menjadikan cuaca kembali cerah.
Di Indonesia, negara yang sering dialiri hujan, pengetahuan mengenai doa ini menjadi penting.
Bagaimanakah bacaan dari doa untuk menghentikan hujan?
Doa agar hujan berhenti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana terdapat dalam buku "Doa dan Zikir Sepanjang Tahun" karya H. Hamdan Hamedan, MA. (2023: 56), adalah sebagai berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajar.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari no. 1014)
Doa ini berasal dari sahabat Anas bin Malik, yang menceritakan bahwa sekelompok orang datang kepada Rasulullah.
Kelompok tersebut memohon beliau berdoa kepada Allah agar hujan yang telah berlangsung selama seminggu berhenti.