Ketika Rasulullah SAW selesai sholat, ayah dan ibuku sebagai tebusannya, aku tidak melihat seorang pendidik sebelum dan sepeninggal beliau yang lebih baik cara mengajarnya daripada beliau.
Demi Allah, beliau tidak menghardikku, tidak memukulku, tidak pula mencelaku. Beliau bersabda, ‘Sungguh sholat ini tidak boleh sedikit pun ada pembicaraan manusia. Yang boleh hanya tasbih, takbir, dan membaca Alquran.’” (HR Muslim)
Itulah tiga konsep cara mendidik ala Nabi Muhammad SAW yang bisa diterapkan dalam pola parenting islami.
Karena dalam pola parenting, orang tua juga harus memberi kemudahan bagi anak-anak, tapi bukan berarti harus memanjakannya.
Baca Juga: Parenting Hacks: 3 Strategi Efektif Menumbuhkan Kesabaran Anak agar Memiliki Karakter yang Tangguh
Terlebih sifat mengayomi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW terhadap para sahabat, konsep tersebut harus ada dalam pola parenting Islami.
Karena, bukan hanya anak yang harus mengayomi orang tua, tapi juga orang tua harus mengayomi anak.
Menjadi pendengar ketika sang anak bercerita, menjadi teman ngobrol yang nyaman, bahkan orang tua juga bisa mengajak anak untuk saling bertukar cerita atau berdiskusi.
Sehingga dapat membangun kedekatan yang baik antara orang tua dan anak.
Selain itu, orang tua juga harus mengerti bagaimana cara menegur sang anak ketika mereka melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Tentunya menggunakan cara yang halus dan tidak terkesan menghakimi ataupun terlalu menyalahkan.
Ketiga konsep tersebut sangat bagus jika dimodifikasi dengan pola parenting Islami masa kini.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.