“Janganlah sekali-kali bersepi-sepian seorang pria dan wanita kecuali ada mahramnya.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Dari hadits tersebut Rasulullah mengingatkan kita bahwa seorang laki-laki dan perempuan dilarang bersepi-sepian tanpa adanya mahram di antara mereka.
Karena hal tersebut dapat menimbulkan sesuatu yang tercela. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:
“Janganlah seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang tidak halal baginya kecuali mahramnya, karena ketiganya adalah setan.” (HR. Bukhori)
Seperti yang kita ketahui bahwa setan akan mencari kelemahan kita.
Bukan berprasangka buruk, tapi dari kebanyakan kasus terjadinya zina, itu dimulai dari dua pasangan yang belum halal yang selalu berdua-duaan.
Oleh karena itu, di dalam Al-Qur’an bukan disebutkan jangan berzina, melainkan jangan dekati zina.
Yang dimaksud mendekati zina ini adalah berpacaran atau berdua-duaan dengan yang bukan mahram.
5. Tidak Memberi Peluang
Salah satu cara mengatur perasaan agar tidak terjerumus kepada cinta yang sesat adalah dengan
tidak memberi peluang kepada siapapun untuk merusak keyakinan yang telah kita bangun.
Agar keyakinan itu tetap kokoh dan kuat, kita harus selalu menjaga hati dan perilaku, memiliki prinsip yang kuat, dan memiliki cinta yang dalam untuk Allah dan Rasul-Nya, serta selalu berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari segala fitnah dunia dan akhirat.
SyekhBaca Juga: Seputar Parenting: Orang Tua Jangan Sembarangan Ucapkan ini pada Anak, Simak Pesan Syekh Ali Jaber Berikut!
6. Menjaga Hati