Tips Mengatur Perasaan Ketika Cinta Datang, Agar Hati tidak Resah dan Bimbang Utamakan Akal Daripada Nafsu!

Photo Author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 09:45 WIB
Mengelola perasaan cinta dengan mengedepankan akal daripada nafsu ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: freepik.com))
Mengelola perasaan cinta dengan mengedepankan akal daripada nafsu ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: freepik.com))

“Pandangan adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Barang siapa yang melepaskan pandangan-pandangannya tanpa kendali, maka ia akan selalu ditimpa kepayahan di dunia dan akhirat.”

Cara pertama dalam mengatur perasaan adalah dengan menundukkan pandangan.

Karena, menundukkan pandangan merupakan salah satu sarana untuk menjaga kesucian baik untuk laki-laki maupun perempuan dari pikiran-pikiran yang tidak baik yang berasal dari apa yang mereka lihat.

Selain itu, menundukkan pandangan juga dapat menjauhkan diri dari segala kemungkinan yang akan mendorong kedua belah pihak melakukan perbuatan keji dan terlarang.

Baca Juga: Benarkah Anak Bisa Menanggung Dosa Ayah dan Ibu di Masa Lalu? Begini Penjelasannya Menurut Habib Jafar

2. Menjauhi Panjang Angan

Cara kedua dalam mengatur perasaan adalah dengan menjauhi panjang angan atau banyak berkhayal.

Sebagaimana yang dikatakan oleh sayyidina Ali bin Abi Thalib:

“Dua hal yang paling aku takuti atas kalian adalah panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu.”

Mengapa Sayyidina Ali takut akan panjang angan? Karena, dalam konteks cinta, panjang angan lebih banyak menciptakan kejelekan daripada kebaikan.

“Ah, seandainya dia adalah jodohku...”

Kata khayalan seperti itu dapat membuat otak traveling berselancar ke mana-mana, tak terarah. Dan ini bahaya!

Karena hal tersebut akan membuat kita suka GR sendiri, suka melamun yang dapat membuat kita tidak konsentrasi ketika diajak berbicara dan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan khayalannya.

Padahal, itu hanya angan dan khayalan saja, yang belum tentu semua itu nyata.

Oleh karenanya, tips mengatur perasaan yang kedua adalah menjauhi dan tidak boleh panjang angan atau banyak berkhayal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Bingkai Kasih Khazanah Jiwa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X