Teks bahasa jawa tersebut kurang lebih artinya ialah sebagai berikut:
"Oleh karena itu, kata guru-guru saya, penghafal Al-Quran tidak akan masuk neraka.
Neraka tidak akan berani membakar Al-Qur'an. Masalahnya, para penghafal Al-Qur'an kalau akan ditakdir lupa dengan hafalannya, maka sebelum meninggal pasti lupa duluan.
Akhirnya, ketika meninggal berstatus bukan penghafal Al-Qur'an.
Seumpama dia hafal Al-Qur'an sampai meninggal, maka tidak akan masuk neraka, karena ada Kalamullah, dan neraka tidak berani kepada Kalamullah.
Tetapi masalahnya tadi, kalau takdirnya kurang bagus, maka sebelum meninggal pasti lupa duluan.
Masyaa Allah, dari pencerahan yang disampaikan Gus Baha tadi, kita menjadi tau bahwa betapa mulianya kedudukan para Penghafal Al-Qur'an disisi Allah.
Namun, juga perlu digarisbawahi, bahwa yang dikatakan Penghafal Al-Qur'an sejati ialah yang bisa menjaga hafalannya sampai ia meninggal nanti.
Oleh karena itu, mari kita senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga hafalan Alquran kita sehingga kita bisa menjadi penghafal Al-Qur'an sejati hingga akhir hayat nanti. Aamiin.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.