khazanah

Kisah Inspiratif: Abdurrahman bin Auf Seorang Miliader, yang Menghapus Masuk Surga Merangkak dengan Sedekah

Sabtu, 23 September 2023 | 14:30 WIB
Kisah Inspiratif Abdurrahman bin Auf Seorang Miliader di Zaman Nabi Muhammad SAW ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Susilawati) )

GENMUSLIM.id – Berbicara tentang kisah inspiratif pedagang yang sukses saat zaman Nabi Muhammad SAW tak lepas dari kisah Abdurrahman bin Auf.

Dibalik Abdurrahman bin Auf yang menjadi seorang pedagang yang sukses, beliau juga selalu memberikan sedekah untuk menegakkan agama islam, yang dapat menjadi kisah inspiratif.

Kisah inspiratif yang dapat kita ambil dari sahabat Nabi Muhammad Abdurrahman bin Auf yaitu, beliau sudah menjadi miliader namun ia tak lupa untuk sedekah.

Seperti dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Sabtu, 23 September 2023, Abdurrahman bin Auf sahabat Nabi Muhammad SAW yang rajin sedekah, namun hartanya semakin melimpah.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu: Muamalah Praktis dengan Jual Beli Online, Bolehkah Melakukannya? Begini Penjelasannya!

Abdurrahman bin Auf adalah pedagang yang selalu menjauhkan diri dari barang-baang yang haram hingga subhat.

Keuntungan ketika menjadi pedagang tidak pernah dinikmati sendiri oleh Abdurrahman bin Auf, tetapi selalu memberikannya kepada sesama dengan sedekah.

Suatu hari, Siti Aisyah menceritakan Abdurrahman bin Auf sering membawa pulang 7000 kontainer dagangan seperti barisan pawai yang ada putusnya.

Abdurrahman bin Auf selalu disindir Nabi Muhammad SAW akan masuk surga dengan jalan merangkak.

Para sahabat penasaran dan bertanya, “Kenapa dia masuk dengan merangkak tidak seperti dengan sahabat lain yang berjalan super kilat ketika masuk surga?”

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Pelajaran Zuhud dari Abu Darda dalam Meneladani Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW menjawab, “Sebab dia terlalu kaya.”

Mendengar perkataan Nabi Muhammad SAW, Abdurrahman bin Auf sering menangis, kemudian beliau sering berdoa,

“Jadikan aku ini miskin! Aku ingin seperti Masab bin Umair atau Hamzah yang hanya meninggakan sehelai kain pada saat meninggal dunia. Masab bin Umair ketika jasadnya dibungkus kafan, kakinya tertutup tapi kepalanya terbuka. Ketika ditarik ke atas, lepalanya tertutup tapi kakinya terbuka. Ya Allah!!” rintihnya.

Halaman:

Tags

Terkini