GENMUSLIM.id – Dikalangan masyarakat sangat tidak asing dengan jual beli online, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mudahnya jual beli online ini menjadikan mayarakat berbondong-bondong untuk melakukan transaksi ini, terlebih dengan system COD (Cash on Delivery).
Jual beli online dengan system COD (Cash on Delivery) yaitu pembayaran tunai saat barang sudah diterima.
Namun, bagaimana hukum transaksi COD (Cash on Delivery) dalam islam?
Seperti dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Sabtu, 23 September 2023, jual beli online dengan system COD (Cash on Delivery) ada praktik gharar didalam akadnya.
Gharar adalah proses jual beli yang tidak memiliki kepastian sifat, bentuk atau harga yang jelas.
Baca Juga: Anak Cenderung Pendiam? Begini Pentingnya Peran Ibu sebagai Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak
Transaksi jual beli terbagi menjadi 2 yaitu akad salam dan COD (Cash on Delivery):
1. Akad Salam
Akad salam yaitu jual beli yang didasari dari deskripsi barang, belum berupa nyata dengan pembayaran di awal.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 282:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ
Yaa ayyuhalladziina aamanuu idzaa tadaa yangtum bidainin ilaa ajalim musammang faktubuun