GENMUSLIM.id – Haid atau Menstruasi merupakan fenomena alam yang dialami sebagian besar muslimah di dunia.
Dikutip oleh Genmuslim dari berbagai sumber Rabu, 6 September 2023, pada saat haid, seorang Muslimah dianggap dalam keadaan junub (bukan keadaan suci) dan dilarang melakukan ibadah tertentu seperti shalat dan puasa.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa muslimah harus berhenti mengumpulkan pahala selama periode haid, karena muslimah tetap bisa mendapatkan pahala walaupun sedang dalam keadaan haid.
“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222)
Berikut adalah beberapa cara bagi muslimah untuk tetap mendapatkan pahala selama menstruasi:
- Dzikir, Berdoa, dan Bersholawat
Meski sedang haid, seorang muslimah tetap bisa berdzikir (mengingat Allah SWT), berdoa, dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Dzikir, doa, dan bersholawat adalah cara untuk tetap berhubungan dengan Allah dan Rasulnya untuk tetap memperkuat iman.
Ingatlah untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan kepada Kita.
“Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1.000 kebaikan atau dihapus darinya 1.000 kesalahan.” (HR Imam Muslim)
- Belajar Ilmu Agama
Haid bukan alasan untuk muslimah berhenti dalam belajar.
Kita tetap bisa belajar agama, membaca buku-buku Islam, atau mengikuti kelas atau ceramah.
Dengan cara ini, insyaallah kita dapat terus meningkatkan pengetahuan tentang Islam dan memperdalam pemahaman kita tentang agama ini.
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699).