GENMUSLIM.id-Sunan Kudus dikenal sebagai ulama yang memiliki toleransi beragama yang tinggi dan mencintai budaya.
Sunan Kudus menjadi salah satu anggota Wali Songo yang menyebarkan agama islam di pulau jawa, tepatnya di daerah jawa tengah.
Sunan Kudus lahir di Kudus pada tahun 1400 Masehi dan pada saat itu kerajaan hindu sedang runtuh dan agama islam mulai menyebar di tanah jawa.
Dikutip Genmuslim dari Buku Sunan Kudus Penjunjung Toleransi Karya M. Hariwijaya pada 5 September 2023, diketahui kalau Sunan Kudus memiliki toleransi beragama yang sangat tinggi.
Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Wali Songo: Sunan Gunung Djati Pembawa Cahaya Islam di Nusantara
Sunan Kudus sangat menghargai agama lain yang ada di pulau jawa, seperti agama Budha dan agama Hindu.
Perrnah dikisahkan pada awal berdakwah Sunan Kudus, ada sebuah kejadian yang hingga saat ini masih diingat oleh masyarakat Kudus.
Jadi, suatu hari Sunan Kudus pergi kepasar hewan untuk membeli seekor sapi yang disebut kebo gumarang.
Sapi ini ukurannya sangat besar dan perawakannya sangat bagus sekali yang didatangkan langsung dari India oleh sang penjual.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Kisah Asma binti Abu Bakar, Keikhlasan Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga
Sapi yang sangat besar dan bagus ini tentu saja menarik perhatian masyarakat, karena kandangnya tepat berada di pekarangan rumah Sunan Kudus yang bisa terlihat dari jalanan.
Di masa itu, masyarakat kota kudus mayoritas beragama hindu, karena ajaran islam baru mulai masuk pada saat Sunan Kudus datang kesana.
Masyarakat yang melihat Sunan Kudus memelihara sapi berukuran besar dan bagus itu pun penasaran, apa yang akan dilakukan Sunan Kudus pada sapi itu?
Dalam ajaran Hindu, sapi adalah hewan suci karena dianggap sebagai kendaraan yang digunakan oleh para dewa.