khazanah

Kisah Inspiratif Pak Jokowi Hingga Menjadi Orang Nomor Satu di Indonesia: Ada Susah Senangnya jadi Presiden

Selasa, 29 Agustus 2023 | 09:30 WIB
Kisah Inspiratif Jokowi sampai menjadi Presiden Republik Indonesia ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/ Jokowi))
 
GENMUSLIM.id - Kisah inspiratif kali ini datang dari sosok Presiden ketujuh Republik Indonesia, Bapak Jokowi.
 
Joko Widodo atau yang biasa di kenal oleh kalangan masyarakat Indonesia dengan nama Jokowi memiliki segudang kisah inspiratif yang patut dicontoh.
 
Kisah inspiratif Jokowi yang terlahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi pada tanggal 21 Juni 1961.
 
Jokowi lahir dari keluarga yang sangat sederhana, bahkan pekerjaan ayahnya hanyalah seorang tukang kayu dan juga penjual bambu di bantaran kali Karanganyar, Solo.
 
Jokowi merupakan anak sulung dan juga anak laki-laki satu-satunya yang terlahir dari keluarganya.
 
Jokowi memiliki tiga adik perempuan yaitu: Lit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati.
 
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Presiden Jokowi: Sudah Mulai Hangat-Hangat Kuku Tetapi Antar Kawan Mulai Panas!
 
Kisah perjalanan hidup Jokowi sama halnya dengan masyarakat lainnya, yang memiliki permasalahan ekonomi dalam mempertahankan kehidupannya.
 
Semasa kecil, Jokowi sudah mulai membantu pekerjaan ayahnya menjadi tukang dan penjual kayu di kampungnya, seperti menagih pembayaran dari para pembeli.
 
Tak hanya itu, sosok Jokowi yang menjadi anak sulung membuatnya memiliki tanggung jawab lebih kepada adik-adiknya.
 
Jokowi juga kerap kali membantu ibunya untuk membereskan rumah dan tentunya menjaga ketiga adik perempuannya, mengajaknya bermain dan lain sebagainya.
 
Meskipun keluarga Jokowi terbilang sederhana dan kondisi ekonominya kelas menengah ke bawah, kedua orang tuanya tidak membatasi hak seorag anak untuk mengenyam pendidikan, baik pendidikan formal dan juga agama.
 
Jokowi sejak kecil sudah diajarkan ilmu agama oleh kedua orang tuanya, ditambah dengan aktivitas mengaji bersama teman-teman di mushola desanya.
 
Baca Juga: Masyarakat Berbondong - Bondong Naik LRT, Harapan Presiden Jokowi: Semoga Bisa Membantu Menanggulangi Macet!
 
Jokowi terkenal menjadi sosok anak yang sangat pandai mengatur waktunya, ia tahu kapan saja waktu untuk bermain bersama teman-teman, waktu membantu kedua orang taunya dan juga waktu untuk belajar.
 
Siapa sangka, Jokowi yang saat ini menjadi orang nomor satu di Indonesia perah menjadi korban penggusuran rumah, bahkan sempat menumpang sementara di rumah temannya di daerah Gondang.
 
Peristiwa itu tidak membuat Jokowi putus asa untuk melanjutkan hidup dan juga pendidikannya.
 
Jokowi sebagai anak sulung tentu harus bekerja keras untuk membantu kedua orang tuanya dalam memperbaiki ekonominya, dengan cara menjadi kuli panggul, berjualan bahkan pernah menjadi tukang ojek payung demi memenuhi kebutuhan saku untuk sekolah.
 
Semangat yang dimiliki oleh Jokowi begitu kuat, meskipun terlahir menjadi anak tukang kayu, Jokowi memiliki keinginan yang tinggi dalam dunia pendidikannya.
 
Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Kian Memburuk, Presiden Jokowi Tekankan Work From Home (WFH) Mulai September!
 
Tidak hanya dari Jokowi, dukungan kedua orang tuanya demi menyekolahkan putra putrinya setinggi mungkin juga mempengaruhi pola pikir anak-anaknya.
 
Setelah lulus tingkat SMA, Jokowi kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
 
Jokowi mengambil program studi Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan.
 
Alasan Jokowi mengambil jurusan tersebut adalah, ingin melanjutkan usaha milik ayahnya, dan memperdalam lagi ilmu tentang perkayuan yang sedari dulu telah sedikit ia kuasai.
 
Diambil dari GENMUSLIM dari berbagai sumber, setelah Jokowi lulus S1, ia memutuskan untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepatnya di PT Kertas Kraft Aceh dan di tempatkan di area perhutanan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.
 
Tidak lama kemudian, Jokowi memutuskan untuk resign, dan pulang ke kampung halaman untuk membangun bisnis pribadi di bidang perkayuan.
 
Baca Juga: Mengulas Kehidupan Tokoh Proklamator Indonesia: Inilah Pemikiran dari Mohammad Hatta, Wakil Presiden Pertama!
 
Pada tahun 1986 Jokowi menikah dengan Iriana dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu: Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, da Kaesang Pangarep.
 
Dua tahun setelah menikah dengan Iriana, Jokowi membangun usaha kayunya (mebel) yang diberi naa CV Rakabu (terinspirasi dari nama anak sulungnya).
 
Dalam merintis usahanya, Jokowi sempat hutang ke Bank untuk mencairkan modal, dan menyewa lahan dengan jaminan sertifikat tanah milik orang tuanya.
 
Tentu hal ini memiliki resiko yang tinggi, namun karena kegigihan dan kerja keras Jokowi yang sudah diasah sedari kecil, hal itu tidak menjadi penghalang untuk usaha karirnya.
 
Singkat cerita, di tahun 2005Jokowi mulai terjun di bidang politik, Jokowi mencalonkan diri menjadi walikota Solo dengan pasangan FX Hadi Rudyatmo yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
 
Selama menjadi walikota Solo Jokowi banyak membuat perubahan di Kota Solo, seperti Kota Solo menjadi lebih rapi penataan ruangnya, menjadikan Solo sebagai tuan rumah di berbagai acara internasional, dan juga menjadikannya sebagai bahan kajian Universitas dalam dan luar negeri.
 
Baca Juga: Mengulas Pidato Presiden di Sidang Tahunan MPR, Jokowi: Kepemimpinan ke Depan Menentukan Masa Depan Indonesia!
 
Tidak hanya itu, pada setiap acara nasional atau internasional, Jokowi juga memperkenalkan bus Batik Solo.
 
Setelah menjadi walikota Solo, Jokowi melanjutkan karir politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
 
Kebijakan yang dilakukan oleh Jokowi pada saat itu adalah pembangunan kampung deret, Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
 
Setelah menjabat beberapa tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dipercaya oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia periode tahun 2014-2019.
 
Pada Pemilu 2014 Jokowi memenangkan suara menjadi Presiden dan Jusuf Kalla menjadi wakil Presidennya.
 
Karena sistem kepemimpinannya yang bagus, akhirnya pada Pemilu tahun 2019, Jokowi kembali diusung menjadi calon Presiden periode ke dua dengan padangan wakil presiden Amin Ma’ruf.
 
Baca Juga: Kabar Pemilu 2024: Puan Maharani Pesan ke Jokowi, Berharap Hubungan Akan Selalu Baik! Simak Berita Lengkapnya
 
Tentu banyak kebijakan yang dilakukan oleh Jokowi pada saat menjadi Presiden Republik Indonesia, seperti halnya pembangun jalan tol di berbagai daerah, pemberdayaan Koperasi dan UMKM Indonesia,  dan masih banyak lagi.
 
Dari banyaknya perjalanan yang telah dilalui oleh Pak Jokowi, hingga menjadi seorang Presiden, tentu hal itu tidak mudah dijalankan.
 
Diambil dari GENMUSLIM melalui pidato singkat Jokowi pada saat upacara HUT RI ke-78 dari postingan live di beberapa sumber Televisi, beliau secara tidak langsung menyampaikan susah senangnya menjadi Presiden.
 
Bahkan dengan penuh kesabaran, pak Jokowi menyampaikan “Kemarahan sampai ejekan dan bahkan makian dan fitnah dapat disampaikan di media sosial, bahkan saya tau ada yang mengatakan kalau saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir’aun, tolol, ya tidak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima.”
 
Cuplikan pidato singkat tersebut kemudian dibanjiri banyak komen oleh masyarakat Indonesia, bahkan sampai ada yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi adalah Presiden yang paling merakyat dan paling sabar.
 
Sungguh kisah inspiratif yang sangat berkesan dari sejarah hidupnya Pak Jokowi, dari seorang anak yang terlahir dari keluarga sederhana bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini