GENMUSLIM.id - Kesedihan merupakan bagian dari fitrah manusia yang ada di muka bumi ini, baik muslim maupun muslimah.
Setiap muslim dan muslimah yang mengalami kesedihan tidak terlepas dari yang namanya ujian.
Kesedihan akan timbul ketika ujian dari Allah SWT itu datang kepada muslim maupun muslimah sebagai bentuk fitrah manusia dalam menghadapi masalah.
Allah SWT memberikan ujian kepada siapa saja untuk mengetahui siapa dari hamba-Nya yang paling bertawakal.
Baca Juga: Semua Takdir Muslimah itu Baik, Berikut Kisah Teladan Para Nabi dan Rasul yang Wajib Kamu Tahu!
Tidak ada satu orang pun yang tidak mengalami kesedihan, termasuk Nabi dan Rasul Allah.
Ketika melihat umatnya tidak bertambah, Nabi Yunus bersedih kemudian pergi meninggalkan mereka.
Ketika Nabi Yusuf menghilang karena dibuang oleh saudara-saudaranya, Nabi Yakub bersedih mencari anak kesayangannya.
Ketika Allah menguji tidak diberikannya keturunan walaupun sudah bertahun-tahun menikah, Nabi Ibrahim bersedih.
Begitupun dengan Nabi Muhammad., beliau bersedih ketika istri kesayangannya, Siti Khadijah meninggalkan bumi ini.
Baca Juga: Wajib Tahu Pentingnya Mengenyam Pendidikan Tinggi bagi Seorang Muslimah, Ternyata Inilah Alasannya!
Tetapi di balik kesedihan yang Nabi dan Rasul Allah alami, mereka selalu menguatkan keimanan dna ketakwaannya kepada Allah.
Sementara kita sebagai hamba yang penuh dengan dosa, ketika kita diuji, kesedihan yang timbul bersama dengan sikap menyalahkan takdir.
Karena ujian itu, kita seringkali tidak ingin menerima semua takdir yang telah Allah berikan.