Mudah Dihafal, Inilah Doa Memohon Kemudahan Segala Urusan, Panjatkan ketika Hadapi Ujian Hidup!

 

Dalam beraktivitas seorang muslim harus selalu memanjatkan doa agar senantiasa diberi Rahmat oleh Allah Subhanahuwata'ala dan memohon kemudahan adalah sesuatu yang biasa dipanjatkan dalam doa.

 

Doa memohon kemudahan memiliki keutamaan yang luar biasa di hadapan Sang Maha Kuasa.

 

 

Keutamaan berdoa antara lain mendekatkan diri kepada Allah, bernilai pahala di sisi Allah, dan dapat memudahkan tercapainya suatu hajat yang disampaikan melalui doa.

 

Doa dipanjatkan dalam segala keadaan terutama ketika seseorang sedang menghadapi ujian hidup.

 

Tentunya dalam kehidupan seseorang tak akan lepas dari berbagai cobaan dan ujian.

 

Dalam informasi yang dilansir Genmuslim dari buku "Kumpulan Doa Sehari-hari" Terbitan Kemenag 2013, pada Senin 31 Juli 2023, terdapat  doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kemudahan dalam segala urusan.

 

Terlebih lagi ketika menghadapi ujian hidup, doa ini akan sangat penting untuk dihafal dan diamalkan.

 

Doa memohon kemudahan segala urusan terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-Kahfi ayat 10 yang berbunyi:

 

إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

 

Arab-Latin: Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā.

 

 

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi- Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al- Kahfi: 10).

 

Dengan memanjatkan doa ini, tentunya seseorang berharap agar Allah memberikan Rahmat kepadanya.

 

Selain dari mengharap Rahmat Allah, dalam doa ini juga mengandung pengharapan akan petunjuk yang lurus dalam menghadapi segala urusan hidupnya.

 

Dalam menghadapi ujian hidup, tentunya dibutuhkan usaha dan ikhtiar yang baik dan tepat.

 

Namun selain berusaha, seorang muslim juga berdoa dan memohon kemudahan kepada Allah Azza Wa Jalla.

 

Karena jika seorang hamba enggan berdoa, maka Allah mengaggapnya sebagai orang yang sombong.

 

Seperti yang terdapat dalam firman Allah dalam Al Qur'an surah Al Mu'min.

 

 

Surat Al-Mu’min ayat 60 berbunyi: 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

 

 Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn

 

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada- Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dari menyembah- Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

 

Dari dalil di atas dapat kita ketahui bahwa seorang yang enggan berdoa dapat dikategorikan sebagai orang yang menyombongkan diri dari menyembah Allah Subhanahuwata'ala.

 

Maka dari itu sudah sepatutnya seorang hamba memanjatkan doa kepada Tuhannya demi memohon kemudahan dalam segala urusan dalam kehidupannya.***