khazanah

Naskah Khutbah Idul Adha: Alangkah Sabarnya Siti Hajar yang Tetap Merawat Ismail Putranya Seorang Diri

Rabu, 28 Juni 2023 | 19:22 WIB
Contoh naskah khutbah Idul Adha tema kesabaran Siti Hajar yang tetap merawat Ismail putranya seorang diri (Genmuslim.id/dok: Pixabay/Konevi)

GENMUSLIM.id — Berikut ini contoh naskah khutbah Idul Adha terbaru untuk dengan tema alangkah sabarnya Siti Hajar yang tetap merawat Ismail putranya seorang diri.

Naskah khutbah Idul Adha di bawah ini membahas tentang perjuangan Siti Hajar untuk bertahan hidup bersama putranya Ismail yang masih bayi saat itu.

Dikutip Genmuslim dari laman Nahdlatul Ulama, inilah naskah khutbah Idul Adha dengan tema alangkah sabarnya Siti Hajar yang tetap merawat Ismail putranya seorang diri.

Baca Juga: Simak Tata Cara Shalat Ied pada Hari Raya Idul Adha Berikut, Mulai dari Niat Hingga Khutbah oleh Khatib
 
Khutbah I  
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِذَبْحِ الْأُضْحِيَّةِ. وَبَلَغَنَا إِلَى هٰذَا الْيَوْمِ مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ ذُوْ رَحْمَةٍ وَاسِعَةٍ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ تُرْجَى مِنْهُ الشَّفَاعَةُ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الرَّحْمَةِ, وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِي الْعُقُوْلِ السَّلِيْمَةِ. صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. اَللهُ أَكْبَرُ. اَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْ مَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى اللهُ عَنْهُ وَحَذَّرَ 

Jamaah yang dimuliakan Allah swt,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt yang telah memberikan nikmat iman, islam, dan sehat wal afiat sehingga kita dapat melaksanakan shalat Idul Adha pada pagi hari ini.

Shalawat dan salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada keluarganya, dan sahabatnya. Semoga, kita semua selaku umatnya mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat nanti. Amin ya Rabbal alamin.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah swt,
Saat ini, kita memasuki puncak dari 10 hari yang istimewa, hari yang bahkan dijadikan sumpah Allah swt dalam Al-Qur’an surat al-Fajr: "Wal fajr, wa layalin ‘asyr, demi waktu fajar, demi malam yang sepuluh".

Para ulama menafsirkan bahwa maksud malam yang sepuluh adalah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Dan puncaknya adalah hari ini, hari raya Idul Adha.

Satu hari yang memiliki sejarah penting dalam perjalanan hidup manusia. Di hari ini, Nabi Ibrahim as melaksanakan perintah Allah swt untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail as yang saat itu masih belia.

Berbicara dua Nabi tersebut, kita tidak dapat memisahkan dengan istri atau ibunya. Perempuan yang bertaruh nyawa penuh pengorbanan untuk sang putranya. Kita dapat memetik pelajaran penting dari ibu tersebut.

Ibu itu bernama Hajar, perempuan yang kaya akan kesabaran. Di saat putra yang dilahirkannya masih kecil, ia ditinggalkan berdua saja bersamanya di sebuah lembah yang tandus, tanpa ada tetumbuhan di atasnya.

Baca Juga: MAKSIMALKAN AMALANMU! Dengan Menjalankan Sunnah di Hari Raya Idul Adha!

Kisah ini terekam dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 37:
رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ

Artinya, “Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Lembah yang dimaksud pada ayat tersebut adalah Kota Suci Makkah, sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Jarir al-Thabari dalam kitab tafsirnya.

Halaman:

Tags

Terkini