Teks Khutbah Jumat Singkat, Padat, dan Terbaru dengan Tema Ikhlas Dalam Beribadah

Photo Author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 06:05 WIB
Teks Khutbah Jumat yang Singkat dan Padat dengan tema ikhlas dalam beribadah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Shutterstock))
Teks Khutbah Jumat yang Singkat dan Padat dengan tema ikhlas dalam beribadah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Shutterstock))

Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an:

قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ

Artinya: “Katakanlah, Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.” (QS al-A’raf: 29)

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa dalam beribadah harus disertai dengan keikhlasan.

Dalam sebuah hadist disebutkan:

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ – وَفِي رِوَايَةٍ : بِالنِّيَّةِ – وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ.

“Dari Umar Ibn Khaththab Radiallahuanhu, ia berkata; Aku mendengar Rasulullah Salaulahu Alaihi Wasalam bersabda: Sahnya suatu amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan diperolehnya, atau wanita yang akan dinikahinya, maka (ia mendapatkan balasan) hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut.”

Baca Juga: 17 Kata-kata Bijak Tentang Pernikahan dalam Islam, Mewakili Isi Hati yang Sedang Kasmaran

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah

Nilai amal seorang hamba tergantung pada niatnya, jika amal yang dilakukan diniatkan murni untuk mendapatkan ridho Allah SWT dan Rasul-Nya maka itulah yang ia dapatkan.

Sebaliknya, jika amal yang dilakukan untuk kepentingan dunia, maka hasilnyapun akan ia dapatkan saat di dunia belaka, sementara di akhirat ia tidak akan mendapat apa-apa.

Tujuan utama beribadah adalah untuk mendapat keridhoan Allah SWT.

Menyertakan niat lain seperti berangkat haji untuk mendapat panggilan pak haji, bersedekah supaya terlihat kaya dan dermawan, demikian itu dapat menghilangkan pahala ibadah, bahkan pelaku dianggap berdosa karena dua hal, menipu pandangan orang lain dengan mengatasnamakan agama atau sering disebut dengan politisasi agama dan menghina Allah Swt.

Sebab, ia lebih mementingkan makhluk dari pada Allah SWT.

Terakhir semoga kita diberikan petunjuk dan bimbingan oleh Allah SWT. Agar menjadi golongan hamba Allah yang ikhlas dalam beribadah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X