Ketika masalah muncul dalam hidup, kita juga butuh seseorang untuk mendengarkan. Ketika kematian datang, Anda juga membutuhkan seseorang untuk menguburkan tubuh Anda.
Hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, kita semua saling membutuhkan.
Jadi pesan yang disampaikan kepada anak-anak sejak masa kanak-kanak hingga dewasa adalah: jangan pernah lelah membantu mereka yang membutuhkan.
Ma'asilal Muslim Rahimakumullah,
Islam adalah agama yang sangat menganjurkan umatnya untuk saling membantu dan memperkuat ikatan persaudaraan.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Penyakit Sombong Karena Menolak Nasehat dan Suka Meremehkan Orang lain
Saling membantu tidak terikat pada apa pun di sini. Bantuan dari hati Anda, membantu siapa saja, kaya atau miskin, berpendidikan atau tidak, Muslim atau non-Muslim, selama itu dalam ranah kebaikan sosial.
Tidak ada masalah dengan itu. Bagaimanapun juga, mereka adalah saudara manusia. Selama saling membantu bukan merupakan kejahatan atau hal buruk, Islam melarangnya. Allah menegaskan hal ini dalam Al-Quran, Surat Al-Maidah ayat 2:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan dia berkata. "Dan dia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah memberimu pahala...
"Dan bersikaplah baik dan tolong-menolong satu sama lain, dan bertakwalah, dan janganlah tolong-menolong dalam dosa dan pelanggaran, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya."
Ma'shilal Muslim Rahimamullah,
Menolong orang lain, khususnya yang sedang dalam kesulitan, tentu baik bagi diri sendiri, dan juga mendatangkan banyak manfaat bagi orang yang menolongnya.
Sikap dan perilaku positif ini juga akan memberikan manfaat bagi keadaan masyarakat.
Dengan membantu umat Islam yang membutuhkan, kita mencerminkan pesan persaudaraan yang disampaikan oleh Rasulullah (saw) dalam hadits yang disampaikan oleh Imam Muslim.