Baca Juga: Hati-Hati Akhir Zaman Sudah Dekat! Pengakuan 30 Orang Palestina Bertemu Langsung dengan Dajjal
2. Simbol Kemenangan Kebenaran atas Kebatilan
Nabi Isa adalah simbol kebenaran dan ketauhidan. Kehadirannya untuk membunuh Dajjal menegaskan bahwa kekuatan Allah akan selalu menang atas kebatilan.
Ini juga menunjukkan bahwa tidak ada satupun kekuatan di dunia ini yang mampu melawan kehendak Allah.
3. Menyatukan Umat Manusia
Nabi Isa akan turun sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Dalam hadis, disebutkan bahwa ia akan mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW dan menjadi simbol persatuan umat manusia dalam Islam.
Ini merupakan pesan penting bahwa misi kenabian Nabi Isa adalah membawa kedamaian dan keadilan.
Menurut hadis sahih, Nabi Isa akan turun di menara putih sebelah timur Damaskus dengan pakaian berwarna putih, ditemani oleh dua malaikat.
Ia akan membunuh Dajjal di sebuah tempat bernama Ludd, dan setelah itu, ia akan memimpin umat manusia menuju kedamaian dan ketakwaan.
Kisah ini mengajarkan umat Muslim untuk memperkuat iman, meningkatkan amal, dan selalu berdoa agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari fitnah tersebut.
Kisah turunnya Nabi Isa juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan, keadilan, dan keimanan kepada Allah sebagai bekal menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Pemilihan Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal adalah bagian dari hikmah Ilahi yang penuh makna.
Sebagai simbol kebenaran dan tauhid, Nabi Isa akan menyempurnakan misinya di akhir zaman, mengalahkan kebatilan, dan membawa kedamaian bagi umat manusia.