GENMUSLIM.id - Sujud Sahwi adalah ibadah yang dilakukan untuk menutup kekurangan atau kesalahan yang terjadi selama melaksanakan shalat.
Dalam ajaran Islam, hal ini sangat penting agar shalat tetap sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Kesalahan yang dimaksud bisa berupa lupa melakukan rukun shalat, menambah sesuatu yang tidak semestinya, atau keraguan dalam jumlah rakaat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pelaksanaan Sujud Sahwi memiliki landasan kuat dalam hadis Rasulullah SAW dan harus dilakukan sesuai dengan kondisi kekurangan atau kelebihan yang terjadi.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Audio Dakwah pada Selasa, 3 Desember 2024 Dalil Tentang Sujud Sahwi, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian ragu dalam shalatnya dan tidak tahu berapa rakaat yang telah dia lakukan, tiga atau empat, maka hilangkan keraguannya dan berpegang pada apa yang diyakininya. Kemudian lakukan sujud dua kali sebelum salam." (HR. Muslim).
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Amalan Khusus Selain Berdoa Sebelum Tidur Malam!
Hadits ini menunjukkan pentingnya menutup kekurangan dalam shalat dengan melakukan Sujud Sahwi.
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga bersabda, "Aku adalah manusia seperti kalian, aku bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika aku lupa, maka ingatkanlah aku. Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hendaknya ia memilih yang lebih meyakinkan, kemudian sempurnakanlah shalat dan lakukan sujud sahwi dua kali." (HR. Bukhari Muslim).
Hal ini menegaskan bahwa Sujud Sahwi adalah sunnah yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan ibadah shalat.
Kapan Sujud Sahwi Dilakukan?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan Sujud Sahwi tergantung pada jenis kesalahan yang terjadi:
Sebelum Salam:
Dilakukan ketika terjadi kekurangan dalam shalat, seperti lupa membaca tasyahud awal atau meninggalkan sunnah muakkadah.
