GENMUSLIM.id - Surga merupakan hunian abadi yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang taat kepadanya, dan neraka adalah tempat bagi hamba-Nya yang tidak mentaati-Nya.
Karena hal ini, banyak umat muslim yang menganggap bahwa kehidupan akhirat itu lebih penting dari pada kehidupan dunia sehingga sebagian dari mereka meremehkan orang yang terlalu mencari dunia.
Gus Baha justru berpendapat bahwa kehidupan ini spesial karena penentu masuk surga dan neraka adalah berdasarkan kehidupan ini.
Dilansir GENMUSLIM dari akun Youtube Al Ghifari pada hari Jumat, 29 November 2024 yang berisi video pendek kajian yang membahas tentang hal ini.
Baca Juga: Gus Baha Mengisahkan Seorang Pemuda yang Hampir Berzina, tetapi Derajatnya Diangkat oleh Allah SWT
Dalam video ceramahnya, Gus Baha tidak sepakat dengan umat muslim yang beranggapan lebih penting alam akhirat ketimbang alam dunia, padahal segala kebaikan itu dimulai dari alam dunia yang akhirnya menjadi penentu di akhirat.
“Hidup ini baik apa enggak ya baik karena hidup ini menjadi referensi kita masuk surga dan neraka itu berdasar kehidupan sekarang ini berarti hidup ini spesial,” ucapnya di awal video pendek tersebut.
Kehidupan begitu spesial karena segala bentuk menghamba kepada Allah SWT itu justru dilakukan ketika di dunia ini.
Gus Baha menganggap kehidupan ini spesial karena seorang hamba jadi punya kesempatan untuk menyembah Tuhan dan mengikuti segala perintahnya serta menjauhi larangan-Nya.
“Kita surga ya diputuskan ujian di kehidupan ini. Neraka juga Iya berarti kehidupan ini spesial,” lanjutnya.
Baca Juga: Apakah Kamu Tahu Siapa Pemimpin Para Bidadari di Surga Nanti? Yuk Simak Info Selengkapnya
Pertanyaan selanjutnya dari pernyataan Gus Baha tersebut adalah bagaimana dengan kematian. Jika kehidupan dianggap spesial lantas seperti apa seharusnya memandang kematian itu.
“Tapi suatu saat kita pasti mati dan mati itu baik gak? Ya baik, baiknya di mana? ya kamu sudah gak bisa maksiat lagi,” tutupnya.
Bagi Gus Baha, tidak melakukan kemaksiatan adalah suatu kebaikan, dan hal tersebut menjadikan kematian sebagai sesuatu yang baik karena tidak punya lagi kesempatan untuk berbuat kesalahan kepada Allah SWT.