Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadari."
(QS. Al-Baqarah: 154)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang yang meninggal dunia tidak benar-benar mati, melainkan dalam keadaan yang lebih baik.
Baca Juga: Kecantikan vs Syariat, Bolehkah Perempuan Menindik Hidung? Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah
Oleh karena itu, memberikan doa dan mendoakan ampunan bagi mereka adalah hal yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Namun, kegiatan seperti tahlilan yang tidak ada dalil khusus dalam sunnah Nabi SAW, lebih baik dikerjakan dalam bentuk doa dan dzikir yang sesuai dengan ajaran Islam.
Takziah adalah bentuk dukungan yang diperbolehkan dalam Islam dan sangat dianjurkan.
Sedangkan tahlilan, meskipun berisi dzikir yang baik, tidak memiliki dasar yang jelas dalam sunnah Nabi SAW jika dilakukan setelah kematian.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti petunjuk yang lebih sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, yaitu memberikan dukungan dalam bentuk doa dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dengan cara yang sederhana dan tidak berlebihan. ***