GENMUSLIM.id - Pada zaman sekarang teradpat pernyataan bahwa umat Islam tidak memuliakan perempuan.
Mau seberapa kali pun menikah, hal tersebut sama saja dengan tidak memuliakan perempuan.
Bahkan saking tidak memuliakan perempuan, seseorang akan terus melakukan poligami seenaknya.
Ustadz Adi Hidayat pun menekankan sebuah pernyataan yang dikutip GENMUSLIM dari YouTube Hira Hub pada 14 November 2024, bahwa pernyataan tersebut adalah racun yang ditanamkan pada seorang muslim agar salah membaca.
Memuliakan perempuan datang dari perintah Al-Quran. Sebelumnya, banyak kerajaan-kerajaan yang tidak memuliakan perempuan.
Seperti kerajaan di eropa dan cina yang memiliki 1000 selir. Ketika Al-Quran diturunkan, barulah terdapat firman Allah SWT untuk memuliakan perempuan.
Bahwa perempuan memiliki keistimewaan. Selain itu, perempuan juga memiliki hak untuk diberikan waris.
Baca Juga: Hati-Hati! Hidayah Sulit Masuk Jika Sombong: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Penyebab dan Solusinya
"Jangan seenaknya kamu menikahkan perempuan sampai ratusan jumlahnya. Kalau kamu memang sanggup untuk bisa menikmati lebih daripada satu perempuan, maka disarankan jangan lebih dari empat", ujar Ustadz Adi Hidayat.
Karena melihat batasan pribadi dalam menyanggupi nafkah istri-istrinya merupakan hal yang perlu diperhatikan.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah RA. Pada saat itu Aisyah RA dinikahkan ketika berusia 10 tahun.
Sedangkan Nabi Muhammad SAW kala itu telah berusia sekitar 50 tahun. Pasca menikah dengan Nabi Muhammad SAW, Aisyah RA banyak belajar.
Pelajaran yang Aisyah RA ambil antara lain bagaimana cara Nabi mandi, bagaimana adab Nabi makan, dan kebiasaan-kebiasaan Nabi Muhammad SAW lainnya.
Ketika Aisyah RA sudah dewasa, jadilah dia seorang guru. Alasan Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah RA karena merupakan pilihan dari Allah SWT.
