Ustadz Hanan Attaki Ungkap Bahaya Makan Terlalu Kenyang: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik!

Photo Author
- Kamis, 7 November 2024 | 21:30 WIB
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan dalam ceramahnya mengenai dampak negatif karena makan terlalu kenyang (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hanan Attaki)
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan dalam ceramahnya mengenai dampak negatif karena makan terlalu kenyang (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hanan Attaki)

Syekh Said Hawa mengatakan bahwa saat kita selalu merasa kenyang, kita akan menganggap bahwa orang lain juga mengalami hal yang sama.

Karena hal itu, rasa empati kita terhadap orang lain yang merasakan kondisi yang berbeda akan berkurang.

Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa terlalu kenyang bisa menghilangkan empati dari hati seseorang.

Tidak Mendapat Kepekaan Saat Mendengar Nasihat

Rasa kenyang yang berlebihan juga dapat membuat kita sulit mendapat kelembutan hati saat mendengarkan nasihat.

Bisa jadi saat kita mendengar ceramah atau nasihat, hal itu tidak lagi mendatangkan kesan atau hikmah, karena terhalang rasa kenyang.

Mendapat Penyakit Fisik

Makan secara berlebihan tidak hanya mendatangkan mudharat dalam keimanan, tetapi juga bisa mengundang berbagai penyakit fisik, khususnya dalam masalah pencernaan.

Baca Juga: Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia Resmi Terbentuk, Diketuai oleh Ustadz Fadzlan Garamatan

Jalan Masuknya Setan

Sebagaimana marah dan nafsu syahwat, makan terlalu kenyang juga bisa menjadi penyebab masuknya setan ke dalam hati kita. Rasulullah SAW bersabda:

اَلْمُؤْمِنُ يَأكُلُ فِي مِعً وَاحِدٍ، وَالْكَافِرُ يَأْكُلُ فِيْ سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ

Artinya: “Orang mukmin makan dengan satu usus manakala orang kafir makan dengan tujuh usus.” (HR. Bukhari)

Hal ini berarti bahwa orang mukmin makan lebih sedikit dan tidak berlebihan, sehingga setan tidak mudah mempengaruhinya.

Ustadz Hanan Attaki mengatakan bahwa makan terlalu banyak tidak hanya menyebabkan dampak negatif bagi tubuh kita saja, tetapi juga bagi hati dan jiwa kita.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Hanan Attaki

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X