GENMUSLIM.id - Salat Tahajud adalah ibadah salat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam.
Tidak semua orang bisa melaksanakan salat ini, hanya beberapa orang yang benar-benar niat yang bisa melakukan salat ini.
Setelah selesai salat wajib kita bisa membaca sholawat maupun istighfar. Begitupun juga dengan salat sunnah, seperti salat tahajud.
Ternyata ada keutamaan membaca istighfar setelah salat tahajud yang akan dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.
“Dan ada orang yang istigfar, jadi setelah tahajud urutannya yaitu Astagfirullah Astagfirullah Astagfirullah itu yang paling pendek sekali lagi kelas pemulaan, kalau dibiasakan ini dilakukan, punya dua keutamaan,” Ujarnya.
Satu, apapun doa yang diminta sepanjang permasalahan dunia akhirat itu akan dikabulkan bahkan ada yang belum minta Allah SWT sudah jawab. sebelum sesuatu Allah SWT sudah siapkan.
“Kalau nggak percaya silakan deh coba dulu nanti Ibu rasakan bedanya, bedakan rasanya pasti terasa bedanya,” Ujarnya.
Yang kedua, anugerah kedua Allah sandingkan dengan empat amalan mulia, yang empat ini ada di Al Qur’an surah ketiga Ali Imran ayat 17 paling kiri sebelah atas, kalau biasa rajin istighfar sebelum subuh astagfirullah amal ini sama dengan amalin satu, Allah kasih kesabaran dalam kita masalah apapun yang dihadapi tanamkan kesabaran.
“Allah SWT memberikan cara menyelesaikan persoalan sesuai dengan kadarnya, kadang terasa tenang, kadang tegas, kadang lihat, kadang diam, Nabi masalah dengan sayyidah Aisyah ada problem khusus beliau diam dulu ya, beliau memerah wajahnya.
Misal ada ayat turun tentang jilbab, tentang hijab lalu ibu meyakini itu ibu pakai jilbab itu masuk kategori siddiqin.
Kenapa Abu Bakar disebut asiddiq karena semua yang diucapkan Nabi dibenarkan dan dilakukan.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat: Manusia Sibuk Mencari Nikmat Allah SWT, Sampai Lupa Akhiratnya
Tiga walqanitina orang yang khusyuk dalam salat qitin khusyuk, jadi kalau rajin istigfar itu membawa kekhusyukan dalam salat, satu diberikan kekuatan sabar, dua diberikan kemampuan untuk membenarkan ajaran Al Qur’an dan sunah dan mengamalkannya jadi ada yang tahu itu benar tahu dari Al Qur’an tapi nggak punya kemampuan mengamalkan.
