Bahaya Istidraj Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lantas Apa yang Harus Kita Waspadai?

Photo Author
- Rabu, 6 November 2024 | 21:55 WIB
ceramah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri tentang memahami Istidraj (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Fajr Channel)
ceramah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri tentang memahami Istidraj (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Fajr Channel)

Dengan memahami bahwa setiap ujian memiliki makna dan hikmah, kita bisa lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan.

Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita dalam menghadapi setiap ujian yang datang.

Adapun terkait Istidraj juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 182 dan 183 yang berbunyi:

Artinya: "Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh."

Berikut adalah beberapa tanda-tanda istidraj yang dapat dikenali dalam kehidupan sehari-hari:

1. Kenikmatan yang Dirasakan Meski Berbuat Maksiat:

Seseorang mengalami keberhasilan atau kenikmatan duniawi, seperti kekayaan atau popularitas, meskipun ia terus-menerus melakukan maksiat atau mengabaikan kewajiban agama.

2. Keterasingan dari Ibadah:

Individu merasa semakin jauh dari ibadah, seperti tidak lagi melaksanakan salat, zikir, atau doa, tetapi tetap meraih kesuksesan di bidang lain.

3. Ketidakpuasan dalam Hidup:

Meskipun memiliki banyak harta dan fasilitas, individu tetap merasa kosong dan tidak puas, menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak diperoleh dari materi semata.

4. Peningkatan Dosa Tanpa Penyesalan:

Terjadi peningkatan dalam melakukan dosa, tetapi individu tidak merasa menyesal atau tergerak untuk bertaubat, sebaliknya merasa nyaman dengan hidup dalam maksiat.

Dalam ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan dilansir dari akun YouTube Fajr Channel, beliau menekankan bahwa sikap kita terhadap musibah sangatlah penting seharusnya kita melihatnya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan memahami bahwa setiap ujian memiliki makna dan hikmah, kita bisa lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube FAJR CHANNEL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X