Karena itu jelas Allah menegaskan di Al Qur’an surah ke-29 di ayat 69, orang-orang yang memang sungguh-sungguh mau mencari hidayah,
Kami pingin nyari sinyal-sinyal hidayah dia merasa sinyalnya lemah dia cari, dia datang dia bertanya pada Ustadz, dia datang ke masjid, dia lihat tayangan-tayangan Islami.
“Karena itu sering saya katakan kepada anda ya, Anda pun bahkan misalnya mohon maaf yang terkondisikan oleh situasi, ya tergoda oleh setan,
Apa karena lingkungan karena pekerjaan karena macam-macam tiba-tiba berbuat maksiat, ya tetiba kemudian di beranda Anda muncul tayangan kami.
Saya sedang ceramah seperti ini atau bahkan Anda misalnya sengaja datang hanya untuk dislike saja tapi kok dislike-nya ke tempat saya gitu ya,” Ujarnya.
Tidak ada masalah yang paling menarik untuk diikuti dari awal sampai akhir hanya untuk bikin status misalnya tapi kita ikut itu kan menarik,
Itu sesungguhnya peluang, tinggal bagaimana mengkondisikan keadaan hati kita untuk menerima itu semua.
Tidak ada manusia yang sempurna, semua saling menyayangi dalam kebaikan dan kita saling mendoakan, tinggal apakah itu semua membantu kita untuk menjadi baik.
Tanyakanlah pada diri kita, kita terlahir dalam keadaan bening bersih baik kenapa pulang harus dalam keadaan kotor, perbaiki diri kita masih ada kesempatan sebelum nyawa sampai di kerongkongan.
Buktikan bahwa kita mampu menjadi hamba yang baik karena menjadi orang baik adalah hak bagi setiap hamba,
Ingat menjadi orang baik adalah hak bagi setiap hamba tinggal kewajiban kita, fisik, roh, akal kita, bagaimana mengkondisikan kita berada dalam keadaan yang terbaik. ***