GENMUSLIM.id - Ustadz Felix Siauw mengulas tentang situasi keberagaman dan toleransi beragama di Indonesia, yang menurutnya, mengalami perubahan signifikan dari masa lalu.
Saat ini, istilah toleransi beragama begitu sering diperbincangkan, padahal sebagaimana yang Ustadz Felix sampaikan bahwasannya di era sebelumnya masyarakat hidup dengan damai, tanpa masalah dalam menjalani keyakinan mereka masing-masing.
Menurut Ustadz Felix, ada keterbukaan yang lebih alami dan tanpa tekanan dalam beragama di masa lalu, yang mungkin lebih mudah diterapkan daripada situasi sekarang, di mana candaan atau interaksi biasa bisa dianggap sebagai ujaran kebencian atau penistaan.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube REFLY HARUN BEST STATEMENT, Minggu, 3 November 2024, Ustadz Felix membandingkan kehidupan yang ada di Palembang sebagai salah satu contohnya.
Ustadz Felix pun menekankan bahwa kebebasan beragama di Indonesia sebenarnya telah dijamin oleh konstitusi, yang memungkinkan siapa pun untuk memeluk agama sesuai pilihannya.
Akan tetapi, ia juga mengingatkan tentang pentingnya untuk tidak memaksakan keyakinan pada orang lain, karena dakwah dalam Islam juga menekankan untuk menyampaikan dengan cara yang baik dan penuh hikmah.
Kebebasan untuk memilih agama ini menjadi hak dasar setiap warga negara, tetapi interaksi antara agama, budaya, dan hukum masyarakat kerap menciptakan tantangan tersendiri.
Dalam hal ini, Felix mencatat bahwa bukan hanya tentang menghindari konflik, melainkan diperlukan upaya aktif dalam mengelola konflik secara ilmiah dan juga bijaksana.
Dalam acara tersebut, Ustadz Felix juga mengungkapkan bahwa ia lebih memilih jalur dakwah melalui contoh hidup dan pengajaran, alih-alih terlibat dalam perdebatan.
Ia tidak mendefinisikan dirinya sebagai seorang "pendebat" atau apologet agama yang bertujuan untuk membandingkan agama dengan agama lain.
Kecuali dalam situasi tertentu seperti yang pernah terjadi dalam program televisi Indonesia Lawyers Club (ILC), di mana ia berhadapan dengan Abu Janda.
Meski kejadian tersebut tidak direncanakan, Felix akhirnya turut serta karena keadaan sudah berlangsung.