Kamu terlalu peduli terhadap apa yang terjadi di luaran sana, khawatir menghambat ataupun melambatkan jalanmu, apalagi kalau dikit-dikit klarifikasi.
Ada orang ngomong kayak gitu, nggak kayak gitu kok, saya akhirnya nggak jalan-jalan.
Baru Jalan sehari misalnya gitu ya, baru jalan selangkah dua langkah udah peduli lagi sama kata orang,
Benerin lagi omongan orang-orang ya, kamu gak jalan-jalan, kamu gak sampai-sampai.
“Akhirnya Allah SWT bilang, bersegeralah kalian, jalan cepatlah, kalian kalau bisa larilah.
Kalian menuju ampunan Allah SWT, Allah SWT bilang, menuju ampunan Allah ini terhadap urusan kita nih Allah tuh suka ngingetin.
Kamu kok peduli amat sama salah orang terhadapmu,” Ujarnya.
Lupa ya kamu juga punya banyak kesalahan kepadaku, kamu punya banyak salah padaku.
Seharusnya kamu mengkhawatirkan ampunan dariku maka bersegeralah menuju ampunan dariku kata Allah SWT,
Maka tiap kali kamu merasa sakit hati atas perlakuan orang padamu atas percakapan atau perkataan orang padamu.
Ingatlah saya sakit hati, nih orang buat salah sama saya, sepertinya ini adalah cara Allah SWT untuk mengingatkan saya betapa saya pun, juga punya banyak kesalahan-kesalahan kepada Allah SWT.
Mungkin untuk membuat Allah SWT meninggalkan saya orang lain buat salah sama kamu. Bukankah kamu pun juga punya banyak dosa kepada Allah SWT.
Kamu ingin Allah SWT memaafkan dosa-dosamu maka maafkanlah kesalahan orang lain padamu karena memang siapa yang memaafkan, dia akan dimaafkan.