اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ila nafsii tharfata ‘ain wa ashlih lii sya’nii kullah laa ilaaha illaa anta
Artinya: “Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kuharapkan! Maka janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku meski sekejap mata, dan perbaikilah urusanku seluruhnya. (Sungguh) tidak ada tuhan selain Engkau.” (HR Ahmad)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri memberi penjelasan mengenai isi kandungan dari doa ini.
Di awal doa, allahumma rahmataka arjuu, kita menyatakan bahwa kita hanya berharap pada rahmat Allah, tidak berhadap kepada iba manusia, atau selain-Nya.
Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Ungkap Keutamaan dan Keajaiban Dzikir Kepada Allah: Jadilah Orang Cerdas
Kalimat selanjutnya, falaa takilnii ila nafsii tharfata ‘ain, kita meminta untuk tidak bertumpu kepada diri sendiri, melainkan hanya kepada Allah.
Kalimat pada doa ini mengajarkan kita untuk tawakal, dan sesungguhnya tawakal itu adalah kunci dari jalan keluar. Allah berfirman dalam QS At-Thalaq ayat 3.
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.
Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
Kemudian, lafaz wa ashlih lii sya’nii kullah merupakan kalimat yang menunjukan butuhnya seorang hamba kepada Allah, sebagaimana yang dikatakan para ulama.
Dengan demikian, saat kita mengucapkan lafaz ini, kita meyakini bahwa hanya Allah yang bisa memperbaiki urusan kita.
Terakhir, laa ilaaha illaa anta merupakan bentuk kalimat tauhid. Bagian akhir doa ini mengajarkan kita untuk mengevaluasi iman kita.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyampaikan bahwa sesungguhnya kesulitan yang kita terima ini merupakan jalan kita untuk menjadi lebih dekat dengan Allah. ***