Tembok pertama dan kedua didesain tanpa jendela ataupun pintu, sehingga sejak dahulu tidak ada orang yang dapat memasuki area tersebut secara langsung.
Makam Nabi, Abu Bakar, dan Umar tetap berada di dalam sekat-sekat ini, dijaga dengan ketat, dan hanya dapat dilihat hingga lapisan terakhir yang menjadi pembatas paling luar.
Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat ini juga menyoroti bahwa, meski Sayidah Aisyah sempat melakukan ziarah tanpa hijab ketika Abu Bakar dan Nabi masih dalam makam, setelah Umar dimakamkan di sana, beliau mulai menggunakan hijab sebagai tanda penghormatan, mengingat Umar bukan mahramnya.***