Ustadz Khalid juga mengingatkan bahwa waktu yang digunakan untuk menonton film sebaiknya dialihkan pada kegiatan yang lebih bermanfaat,
Seperti membaca Al-Quran, membaca buku, atau beristirahat di rumah.
Dalam ceramahnya, beliau juga menekankan bahwa dosa yang dilakukan seseorang akan meninggalkan jejak pada jiwa dan perilaku mereka.
Hal ini membuat seseorang merasa gelisah, tidak nyaman, bahkan merasa jauh dari Allah.
Sebaliknya, amal ibadah yang rutin dilakukan dapat memberikan ketenangan dan kelembutan pada hati.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Ustadz Khalid Basalamah Mengisahkan Tentang Ruh yang Meminta Secangkir Kopi
Beliau menyebutkan bahwa jika seseorang meninggalkan hal-hal yang maksiat dan memperbanyak amal shaleh, maka kualitas kekhusyukan dalam beribadah akan meningkat.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan agar jangan mudah terpengaruh oleh ajakan atau tekanan dari orang lain untuk melakukan hal-hal yang sia-sia.
Beliau menyarankan untuk menjauhi lingkungan yang tidak mendukung keimanan kita, agar lebih mudah untuk istiqamah dalam ketaatan.
"Jadilah orang baik sepenuhnya, tidak setengah-setengah," ujarnya.
Baca Juga: Pandangan Ustadz Khalid Basalamah tentang Bahaya Tayangan Televisi dan Potensi Dosa Besar dari Media
Meski dalam proses hijrah akan ada orang yang mencela atau berkomentar negatif, namun hal itu tidak boleh menyurutkan semangat dalam berbuat baik.
Terakhir, beliau menekankan pentingnya memiliki prinsip yang kuat dalam beribadah.
Banyak orang yang goyah hanya karena ucapan orang lain, padahal orang yang berbuat maksiat tidak peduli dengan pandangan orang tentang dirinya.
Dengan demikian, seorang muslim hendaknya lebih kuat dan berani dalam memegang teguh prinsip hidup sesuai dengan ajaran agama.
