GENMUSLIM.id - Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bagaimana istikharah dapat menjadi kunci dalam mencari petunjuk Allah.
Dalam menghadapi berbagai keputusan hidup yang penuh keraguan, istikharah bukan sekadar ibadah, melainkan juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan bimbingan-Nya yang tepat untuk setiap langkah yang kita ambil.
Dalam perjalanan hidup, seringkali kita dihadapkan pada keputusan yang sulit dan penuh keraguan.
Bagaimana jika ada cara untuk mendapatkan petunjuk langsung dari Sang Pencipta? Istikharah adalah kunci untuk membuka jalan menuju keputusan yang tepat.
Melalui istikharah, kita tidak hanya berdoa, tetapi juga menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Allah, memohon bimbingan dan petunjuk dalam setiap langkah yang diambil.
Dengan mempercayakan segala urusan kepada-Nya, kita akan merasa lebih tenang dan percaya diri, siap menghadapi setiap tantangan yang datang.
Salah satu cara untuk memperoleh petunjuk dari Allah adalah melalui istikharah, yaitu shalat dua rakaat yang dilakukan dengan tujuan untuk meminta arahan dalam keputusan yang kita ambil.
Setelah melaksanakan istikharah, kita juga disarankan untuk melakukan istisyarah, yaitu meminta nasihat dari orang-orang bijak seperti ulama, orang tua, atau sahabat yang memiliki pengalaman.
Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Hanan Attaki, Sabtu, 27 Oktober 2024, Istisyarah bertujuan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan mendalam mengenai pilihan yang akan diambil.
Allah sering kali menyampaikan petunjuk-Nya melalui lisan orang-orang yang dekat dengan-Nya, menunjukkan pentingnya menjalin hubungan baik dengan orang-orang shalih yang dapat memberikan nasehat yang tepat.
Di samping itu, istiftah juga memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan. Istiftah berarti meminta fatwa atau petunjuk mengenai hal-hal yang halal dan haram, benar dan salah.
Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk mengacu pada ulama yang memiliki otoritas dalam bidang tersebut, terutama dalam konteks hukum Islam. Selanjutnya, penting juga untuk memiliki sikap istiqamah atau konsistensi dalam beribadah.
Istiqamah bukan sekadar melakukan ibadah secara rutin, tetapi juga meneguhkan niat dan menjaga kualitas ibadah agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
